Central Business District (CBD) atau yang juga dikenal dengan sebutan kawasan bisnis terpadu. Diperuntukkan sebagai pusat bisnis, komersial, niaga, dan rekreasi di kota besar, tempat ini menjadi nadi perekonomian sebuah kota atau bahkan negara tempatnya bernaung. Lebih dari itu, CBD pun juga menjadi sebuah ikon dari dari kota di mana ia berada.
Di Indonesia Kita mengenal Sudirman Central Business District (SCBD) di Jl Jend Sudirman, Jakarta Selatan, yang merupakan area prestisius yang mencakup pusat perbelanjaan mewah, perkantoran premium, dan sejumlah hotel berbintang.
Perlu Kamu tahu, CBD juga memiliki sejumlah karakteristik dan fungsi yang sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh warga kota. Berikut ulasannya.
1. Terpusat untuk Kemudahan Akses
Salah satu maksud dari didirikannya sebuah CBD adalah untuk memusatkan semua kegiatan bisnis, ekonomi, dan rekreasi dalam satu kawasan yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Kawasan CBD didukung dengan layanan transportasi umum terpadu sehingga masyarakat dapat menjangkaunya dengan mudah.
Pemusatan kegiatan-kegiatan ini sebenarnya juga diharapkan agar dapat mengurangi kemacetan. Walaupun kerapkali harapan ini hanyalah sekedar harapan lantaran faktor penataan kota.
2. Terbagi Dua Bagian Utama
Secara konsep, CBD terbagi menjadi 2 bagian utama. Yang pertama adalah bagian inti yang biasa disebut sebagai Retail Business District (RBD). RBD diisi oleh bangunan-bangunan yang menjadi penyangga utama CBD seperti supermarket, department store, pusat perbelanjaan, perkantoran, multifunction hall, hotel, dan bangunan-bangunan lain yang menjadi tempat bisnis, transaksi keuangan, dan konsumsi.
Yang kedua adalah Wholesale Business District (WBD) yang diisi bangunan-bangunan yang mendukung pergerakan ekonomi dan aktivitas dari RBD. WBD meliputi gudang, pasar, atau gedung penyimpanan dari produk-produk yang dijual di RBD.
3. Ikon Sebuah Kota atau Negara
Umumnya CBD dipenuhi dengan gedung-gedung tinggi menjulang atau bangunan-bangunan bersejarah dari sebuah kota atau negara. Nilai sejarah dan sentimental dari bangunan-bangunan ini dan segala isinya pada umumnya menjadikan CBD menjadi ikon dari sebuah kota atau negara.
Misalnya, kawasan Westminster, London, Inggris, yang terdapat bangunan-bangunan bersejarah dengan arsitektur vintage. Kemudian Central London yang menjadi pusat bisnis dengan gedung pencakar langitnya.
4. Ramah Pejalan Kaki
Salah satu karakteristik yang paling menonjol yang dimiliki oleh CBD ialah kerapian penataan kawasan yang dilakukan oleh developernya.
Dilengkapi akses transportasi umum yang memadai dan banyak pilihan, didukung oleh trotoar yang lebar dan dalam kondisi prima, CBD merupakan tempat yang bersahabat bagi para pejalan kaki.
Karakteristik-karakteristik di atas adalah aspek-aspek atau kondisi yang bisa Kamu temukan di berbagai CBD di kota-kota besar dan negara lain. Meski begitu, tak menutup kemungkinan satu CBD memiliki karakteristik yang berbeda dengan yang lainnya.
Setelah mengenal CBD lebih dalam, sepertinya menarik ya untuk berinvestasi di kawasan CBD.
Disadur dari kompas.com