Beberapa tahun belakangan ini, sektor properti tetap menjadi bisnis investasi yang menarik dan berkembang bagi masyarakat lho. Para developer properti pun terus melebarkan sayapnya, agen properti juga pada bermunculan dan semakin ngeramein bisnis properti di Indonesia.
Menurut Johann Boyke Nurtanio, Country Director of Ray White Indonesia, buat yang lagi nyari produk investasi, instrumen properti ini merupakan sebuah investasi yang menjanjikan dan menarik. Terlepas dari beragam sentimen negatif di tahun 2023, tak terkecuali soal ancaman resesi hingga suku bunga yang tinggi di tahun ini.
“Investasi properti menjadi sangat menarik karena dengan adanya resesi di tahun ini, justru menjadi golden opportunity untuk mendapatkan properti dengan harga dan bunga yang cenderung lebih murah dan rendah,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (14/10/2023).
Kalau dilihat, pembelian properti di perkotaan masih sangat berat soalnya harganya yang tinggi banget, tapi saat ini udah ada banyak banget kemudahan dalam berinvestasi. Salah satunya adalah pake jasa Loan Market Indonesia buat ngedapetin rumah impian dengan proses kredit yang sangat mudah.
Secara signifikan, investasi rumah masih menjadi pilihan baik ketika resesi maupun pasca resesi. Saat ini, rumah dengan banderol under Rp 1 Miliar masih diminati, khususnya buat para Generasi Z yang pengen punya rumah pertamanya.
Tren investasi properti buat disewakan, buat dibikin kos-kosan, ataupun apartemen punya pangsa pasarnya tersendiri. Indonesia punya inflasi yang lebih rendah, kenaikan suku bunga yang lebih rendah, serta devaluasi mata uang yang lebih sedikit ketimbang dengan pasar seperti Amerika Serikat dan Eropa.
“Tantangan yang datang dalam bidang properti ini memang ada pada saat perkembangan sedang berlangsung di mana pihak investor juga pengembang tidak harus merasa tinggi hati, namun juga memikirkan bagaimana ke depannya supaya bisnis dalam industri ini terus berlanjut. Penting bagi calon investor untuk melihat jangka panjang bagaimana investasi ini akan berlanjut, bukan hanya melihat dari sisi jangka pendeknya,” terangnya.
Peluang dan tantangan bakal selalu datang beriringan khususnya dalam bidang properti. Di mana ada peluang maka di situ bakal ada tantangan yang mengikuti yang harus dihadapi guna menjadikan bisnis ini makin dikenal dan makin diminati oleh para investor.
“Sebagai bocoran, investor di Indonesia memiliki pola pikir mengenai hunian dan properti modern jangka panjang sehingga jika tipe propertinya sesuai dengan pola pikir dan taste mereka secara otomatis mereka pun akan mulai menginvestasikan modal mereka pada produk tersebut,” katanya.
Disadur dari detik.com