Tahun Ini 40 Ribu Lebih Hunian Subsidi Dapat Bantuan PSU, Paling Banyak di Sulsel

Tahun ini pemerintah lewat Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nyalurin 43.068 unit prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) buat rumah subsidi di seluruh Indonesia.

Dari total penyaluran bantuan PSU paling banyak berada di Sulawesi Selatan buat 89 pengembang perumahan bersubsidi.

Fitrah Nur selaku Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Ditjen Perumahan Kementerian PUPR jelasin, kalau penyaluran bantuan PSU diperlukan supaya para pengembang jadi lebih semangat lagi buat membangun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Fitrah mengaku pihaknya juga ngirim tim buat melakukan verifikasi lapangan dan sosialisasi kepada pengembang dan pemerintah daerah terkait bantuan PSU.

“Salah satu lokasi yang menjadi percontohan atau pilot project pembangunan PSU adalah Perumahan Perumnas Samesta Pasadena di Kabupaten Bandung. Perumahan tersebut mendapat tiga komponen bantuan PSU,” terang Fitrah dalam rilis, Rabu (8/11/2023).

Menurut Peraturan Menteri (Permen) PUPR Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Perumahan dan Penyediaan Rumah Khusus, Fitrah nambahin, dinyatakan bahwa bantuan pembangunan PSU diperuntukkan bagi Perumahan Skala Besar dan Perumahan Selain Skala Besar.

Perumahan skala besar mencakup perumahan umum dan/atau perumahan dengan hunian berimbang. Komposisi dari perumahan skala besar ini terdiri atas satu perumahan atau lebih dari satu perumahan.

Soal bentuk Bantuan Pembangunan PSU meliputi jalan, drainase, sistem penyediaan air minum dan prasarana dan sarana persampahan. Sedangkan bantuan jalan mencakup jalan lingkungan perumahan, jalan penyambung antar perumahan atau jalan akses perumahan umum.

Selain bisa bikin lingkungan rumah bersubsidi jadi lebih nyaman, dengan adanya PSU ini juga diharapkan untuk mendorong MBR menghuni rumah yang layak dan berkualitas.

Disadur dari kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *