Ada 20-an Investor, Singapura Paling Ngebet Investasi di IKN
Negara tetangga makin menampakkan ketertarikannya buat berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Agung Wicaksono sebagai Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) bilang, Singapura jadi negara yang punya perusahaan swasta paling banyak minat bangun IKN. "Yang jelas paling banyak saat ini tetap Singapura 27," kata Agung usai Rapat Panja Perubahan RUU IKN di Kantor DPR RI, Jakarta, Senin (11/9/2023). Lalu disusul sama Jepang dengan 25 peminat, Malaysia ada 19 peminat, terus China ada 17 peminat. Tapi tetep, yang paling ngebet nanem modal itu dari investor lokal kita sendiri. Sekarang OIKN udah dapet 281 surat minat (LoI) dari investor lokal… Continue Reading
Singapura Naikkan Pajak Properti, Kesempatan Indonesia Tarik Minat Konsumen Asing
Langkah pemerintah Singapura yang menaikkan additional buyer's stamp duty (ABSD) atau bea meterai sebesar 60% atas pembelian properti oleh warga asing bisa menjadi sebuah stimulus bagi pasar properti di Indonesia. Marine Novita, Country Manager Rumah.com menyebutkan, penggandaan pajak pembelian properti di Singapura dinilai menjadi kesempatan bagi pengembang properti RI untuk menarik minat pembeli properti asing. "Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya mengingat stamp duty di Singapura lagi naik 60 persen, ini bisa kita manfaatkan untuk tarik foreigner buyer ke Indonesia untuk bisa membantu perekonomian," ungkap Marine di Jakarta, Selasa (16/5/2023). Kebijakan pemerintah Singapura tersebut merupakan upaya untuk mendinginkan pasar properti residensial yang… Continue Reading
Meski Tarif Pajak Naik Jadi 60 Persen, Taipan Asing Tetap Minat Akuisisi Properti Singapura
Langkah pemerintah Singapura yang menaikkan bea materai atau additional buyer’s stamp duty (ABSD) atas pembelian properti oleh investor asing dinilai tak menurunkan minat investasi di "Negeri Singa" itu. Seperti yang diketahui, menurut laporan Bloomberg, langkah ini ditempuh guna mendinginkan pasar properti residensial yang harganya semakin melambung, sekaligus menjaga kemampuan warga lokal untuk mempunyai hunian. Pemerintah Singapura percaya diri meningkatkan bea meterai untuk pembeli rumah oleh orang asing dengan tarif pajak yang didobel dari 30% menjadi 60% lantaran real estat Singapura terkenal sebagai aset investasi teraman dan tempat berlindung bagi investor asing. Aric Lim, Konsultan real estat Huttons Asia menyebutkan, terdapat kemungkinan… Continue Reading
Pengen Punya Rumah di Singapur Kayak Orang Kaya RI? Gini Lho Cara Belinya
Heboh soal warga negeri +62 yang beli rumah di Singapura. Menurut laporan intelijen properti Mingtiandi Singapura, dikatakan rumah tersebut dibeli dengan harga sebesar 150 juta Dolar Singapura. Dengan asumsi kurs Rp 14.700, maka harga rumah tersebut setara dengan Rp 2,2 triliun. Lantas, muncul pertanyaan bagaimana sih caranya membeli rumah atau properti di Singapura untuk warga negara asing (WNA), termasuk untuk warga ber-KTP Indonesia? Dilansir dari laman propertyguru, disebutkan untuk WNA yang bukan warga Singapura dapat membeli properti yang sudah ditentukan. Contohnya, unit apartemen atau kondominium, rumah strata landed dalam pengembangan kondominium dan sudah mendapatkan persetujuan. Pemerintah Singapura juga memiliki aturan… Continue Reading
Makin Mahal, Pajak Orang Asing Beli Properti di Singapura Meningkat Jadi 60%
Pada Rabu, (26/4/2023) kemarin, otoritas Singapura resmi meningkatkan pajak atas pembelian properti yang dilakukan oleh warga asing dengan menggandakan bea meterai sebesar 60%. Dilansir dari Bloomberg, Kamis (27/4/2023), kebijakan ini diimplementasikan guna mendinginkan pasar properti residensial yang harganya semakin melambung, sekaligus menjaga daya beli warga lokal untuk memiliki hunian. Sebagaimana diketahui, real estat Singapura merupakan investasi paling aman dan tempat berlindung bagi investor asing. Dengan begitu, otoritas negeri Singa tersebut meningkatkan bea meterai untuk pembeli rumah oleh warga asing dengan tarif pajak yang digandakan menjadi 60% dari yang sebelumnya sebesar 30%. Chang Shu, Ekonom Asia Bloomberg Economics menyampaikan, kenaikan pajak… Continue Reading