Begini Caranya Ngurus Surat Pindah Domisili, Ternyata Gampang Banget Lho!

Baru pindah ke tempat baru? Jangan lupa urus surat pindah domisili ya! Ini penting banget buat melaporkan perpindahan alamat kepada pemerintahan, seperti kepala desa, kelurahan, atau dinas kependudukan. Nah, ternyata urus surat pindah domisili gak ribet, bahkan bisa online lho.

Yuk, cek info tentang persyaratan dan cara urus surat pindah domisili.

Pentingnya Urus Surat Pindah Domisili

Sebelum bahas persyaratan dan cara urus surat pindah domisili, penting buat tau dulu kenapa ini perlu banget.

Surat pindah domisili penting buat pastiin data kita tercatat bener di database pemerintah dan memudahkan urusan administrasi kependudukan. Selain itu, ada juga manfaat lainnya lo:

• Meng-update data kependudukan, termasuk alamat terbaru.

• Ngemudahin urusan administrasi, kayak buat bikin KTP baru, akta kelahiran, ngelamar kerja, daftar sekolah buat anak, nikah, sampe dokumen legalitas lainnya.

• Nambah kemudahan akses layanan publik. Alamat yang akurat bantu kita dapetin pelayanan publik yang sesuai, kayak kesehatan, pendidikan, dll.

Persyaratan dan Cara Urus Surat Pindah Domisili

Setelah tau pentingnya surat pindah domisili, sekarang waktunya tau dokumen apa aja yang perlu dipersiapin. Sekarang, ngurus surat pindah domisili gak perlu lagi surat pengantar dari RT/RW atau kelurahan. Ini sesuai Perpres No. 96 Tahun 2018 dan Permendagri 108 Tahun 2019.

Nah, baik pindah antar kota/kabupaten maupun provinsi, ini dia dokumen yang harus disiapin:

• Kartu Keluarga

• e-KTP

• Kartu Identitas Anak (KIA)

• Surat Keterangan Pindah (SKP) dari daerah lama

• Dokumen pendukung (akta kelahiran, buku nikah, akta perceraian, ijazah, sampe pas foto)

Buat dapetin SKP, bisa langsung ke tempat pelayanan administrasi penduduk setempat dengan bawa fotokopi KK. Tapi, kalo udah di rumah baru dan jauh dari daerah lama, bisa langsung urus ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Setelah semua dokumen dipersiapin, ini nih cara ngurus surat pindah:

• Mampir ke kantor Disdukcapil di daerah baru.

• Isi formulir permohonan pindah.

• Lampirkan berkas persyaratan.

• Formulirnya ditandatangani sama kepala kelurahan, camat, dan petugas Disdukcapil.

• Kepala Disdukcapil bakal ngebuat surat pindah domisili.

Selama KTP baru belum jadi, surat pindah bisa dipake sebagai KTP sementara. Dan urus surat pindah ini gak dipungut biaya alias gratis. Tapi, setiap daerah punya prosedur masing-masing.

Cara Urus Surat Pindah Domisili Online

Kalo gak punya waktu buat dateng langsung ke kantor Disdukcapil, bisa juga urus surat pindah online. Dokumen yang perlu dipersiapin sama kayak di atas. Tapi, kamu harus scan semua dokumen ke format JPG/JPEG atau PDF dulu.

Ini cara urus surat pindah rumah online versi laman Kompas.com:

• Scan semua dokumen ke format JPG/JPEG atau PDF.

• Buka laman resmi Disdukcapil kabupaten/kota setempat, trus daftar antrian online. Siapin nomor HP dan email buat daftar.

• Unggah semua dokumen yang dibutuhkan.

• Setelah selesai, tunggu verifikasi dari petugas Disdukcapil.

• Kalo udah diverifikasi, Disdukcapil bakal ngebuat Surat Keterangan Pindah WNI (SKPWNI) dan KK baru dalam format PDF.

• Unduh SKPWNI dan KK, terus cetak di kertas HVS 80 gr ukuran A4.

Jadi gitu guys caranya ngurus pindah domisili setelah pindah ke rumah baru. Pastiin untuk urus dokumen ini biar urusan administrasi jadi lebih gampang ya!

Disadur dari pashouses.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *