Siapa sih yang nggak kenal Osbert Lyman? Salah satu orang terkaya di Bandung ini bikin banyak orang kagum sama kisah suksesnya yang dimulai dari bisnis properti. Lewat Lyman Group, Osbert beberapa kali masuk daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes.
Kisah Sukses Si Crazy Rich Bandung
Semua berawal dari Lyman Group, perusahaan yang didirikan ayahnya, Susanta Lyman, tahun 1959. Awalnya dikenal sebagai Grup Satya Djaya Raya, Lyman Group punya banyak lini bisnis: mulai dari kelapa sawit, real estate, kayu, tambang, sampai minyak bumi. Gokil banget, kan?
Nggak cuma itu, Lyman Group juga jadi salah satu pemegang saham di gedung ikonik Wisma 46 alias Fountain Pen di Jakarta. Bahkan, mereka juga punya saham di hotel mewah Shangri-La.
Di Bandung, Lyman Group punya portofolio yang nggak kalah ciamik, yaitu Kota Baru Parahyangan di Padalarang. Proyek ini adalah kawasan perumahan elite seluas 1.250 hektare yang ditujukan buat kalangan menengah ke atas. Harga rumah di sini? Mulai dari Rp600 juta sampai Rp2 miliar per unit.
Dari Daftar Forbes ke Puncak Properti
Walaupun nama Lyman mungkin nggak setenar keluarga Widjaja (Sinar Mas) atau Riady (Lippo Group), kiprah Osbert di sektor properti nggak bisa dianggap enteng. Dia mulai dikenal luas setelah masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada 2015, dengan kekayaan mencapai USD 600 juta.
Tapi nggak berhenti di situ. Pada 2020, Osbert naik peringkat ke posisi 36 dengan kekayaan bersih USD 750 juta. Setahun kemudian, dia ada di peringkat 49 dengan harta kekayaan USD 800 juta.
Meskipun profilnya lebih low-key dibanding crazy rich lainnya, Osbert Lyman tetap jadi salah satu pengusaha properti paling berpengaruh di Indonesia. Salut banget sama kegigihannya buat bikin bisnisnya melesat sejauh ini!
Disadur dari inews.id
0 Comments