Ketua Umum Himperra, Ari Tri Priyono, ngasih usulan buat nambahin skema baru di KPR subsidi, lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Plus. Ide ini muncul gara-gara aturan baru soal batas gaji maksimal buat orang yang bisa ngajuin KPR subsidi berubah.
Nah, FLPP Plus ini nyasar ke orang-orang yang gajinya “kentang” alias kena tanggung. Gak masuk kategori MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), tapi juga belum mampu buat beli rumah tanpa bantuan. Jadi, sasaran utamanya tuh orang yang gajinya maksimal Rp12 juta kalau masih single, dan Rp14 juta kalau udah nikah.
Walaupun masuk segmen “nanggung”, mereka masih bisa kok ngajuin KPR subsidi sesuai aturan yang udah diatur di Keputusan Menteri PUPR Nomor 689/KPTS/M/2023. Isinya ngejelasin soal batas luas tanah, bangunan, harga maksimal rumah, sampe bantuan uang muka.
Ari bilang, lewat FLPP Plus ini orang bisa beli rumah sampe harga Rp400 juta. Cuma bunganya gak sama kayak FLPP biasa yang 5 persen. Kalau FLPP Plus, bisa sekitar 7 sampai 7,5 persen. Masih masuk akal lah buat yang penghasilannya di level itu.
Menurut Ari, program ini bisa jadi solusi buat anak-anak muda yang pengin punya rumah tapi males karena rumah subsidi biasanya lokasinya jauh dari mana-mana. Tapi kalau rumah Rp300-400 juta bisa dibangun di tempat strategis kayak Jatiasih, Tangsel, atau Depok, pasti makin menarik.
Buat batas gaji MBR yang boleh ambil KPR subsidi sekarang udah diatur di Permen PKP Nomor 5 Tahun 2025. Ini ngebagi daerah ke dalam empat zona dengan batas gaji yang beda-beda:
- Zona 1 (Jawa kecuali Jabodetabek, Sumatera, NTT, NTB): maksimal Rp8,5 juta (belum nikah), Rp10 juta (nikah), Rp10 juta (peserta Tapera).
- Zona 2 (Kalimantan, Sulawesi, Babel, Kepri, Maluku, Bali): maksimal Rp9 juta (belum nikah), Rp11 juta (nikah), Rp11 juta (Tapera).
- Zona 3 (Papua dan daerah pecahannya): maksimal Rp10,5 juta (belum nikah), Rp12 juta (nikah), Rp12 juta (Tapera).
- Zona 4 (Jakarta, Bogor, Depok, Tangsel, Bekasi): maksimal Rp12 juta (belum nikah), Rp14 juta (nikah), Rp14 juta (Tapera).
Aturan ini udah resmi jalan mulai 22 April 2025. Ari berharap FLPP Plus ini bisa jadi jalan tengah buat bantu orang-orang yang penghasilannya udah kelewat dari batas MBR tapi masih kesulitan beli rumah sendiri.
Disadur dari kompas.com
0 Comments