Desain Rumah
Hubungan antar manusia dengan alam adalah sebuah kesatuan yang tak dapat dipisahkan, toh Kita itu juga bagian dari alam. Cuma, pesatnya perkembangan teknologi di zaman modern ini sudah mengubah hubungan ini.
Di satu sisi memang bikin segala aktivitas manusia jadi lebih gampang, tapi di sisi lain penggunaan teknologi yang berlebihan malah bikin manusia semakin jauh dari alam.
Nah, biar hubungan antar manusia dengan alam menguat kembali, maka sebagian arsitek mulai memanfaatkan biophilic design ke dalam bangunan. Asal Kamu tau aja, pemanfaatan desain biophilic ini bisa ngasih dampak positif pada perilaku, mental, sampai fisik manusia.
Sekarang ini pun, konsep arsitektur biophilic udah bisa Kamu temuin di dalam rumah, apartemen, sampai ruang publik seperti mal dan kantor.
Apa Itu Biophilic Design?
Basically, biophilic design adalah upaya buat menciptakan hubungan yang lebih intim dengan alam melalui bangunan dan lanskap bikinan manusia. Pokok dari desain ini adalah buat ngasih stimulus pada manusia biar bisa ngerasain kehadiran alam di suatu bangunan.
Hal ini bisa terwujud kalau 3 ulaman utama di dalam ruang, baik dalam skala bangunan maupun kota terpenuhi. Ketiga elemen itu antara lain adalah direct nature, natural pattern, serta place and culture.
Singkatnya, desain biofilik ini gak melulu soal tanaman hijau saja. Konsep ini juga mendorong manusia buat tetap terhubung dengan tempat serta budaya di mana bangunan itu berada.
Memang terdengar modern, tapi konsep ini sebenarnya sudah ada dalam arsitektur kuno seperti Taman Gantung Babilonia dan Alhambra of Granada lho.
Keuntungan Menerapkan Arsitektur Biophilic
World Health Organization (WHO) meramalkan kalau stres, gangguan mental, dan kardiovaskular bakal jadi penyakit yang sering ditemukan di masa depan. Ini salah satunya disebabkan oleh minimnya hubungan antar manusia dengan alam.
Menambahkan unsur alam baik secara langsung atau tidak pada lingkungan terdekat, dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan produktivitas lho.
Jadi gak mengherankan kalau kantor-kantor besar seperti Google, Amazon dan Apple sudah memanfaatkan desain biophilic di lingkungan tempat kerja mereka.
Disadur dari rumah123.com