Investasi Properti

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengusulkan pembangunan rumah susun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada Kementerian Keuangan, sebagai solusi untuk menyediakan tempat tinggal yang layak bagi ASN di ibukota negara

Menurut Ketua Satgas Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, pemerintah akan membiayai pembangunan 47 tower rumah susun untuk ASN dengan dana sebesar Rp 9,4 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Ada sebagian yang dibangun oleh Pemerintah melalui APBN. Surat yang dikirim pada November atau Desember 2022 belum dijawab,” ungkap Danis dalam Press Tour Proyek Infrastruktur IKN pada Sabtu (14/1/2023).

Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, pembangunan apartemen untuk ASN juga akan dilakukan melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), sebagai bentuk dukungan dari pihak swasta dalam menyediakan tempat tinggal yang layak bagi ASN di ibukota negara.

“Arahan dari Bapak Presiden, kalau bisa sebagian dari APBN dan dominan KPBU,” tambah Danis.

3 perusahaan yang telah menyatakan ketersediaannya untuk terlibat dalam pembangunan rusun ASN di IKN melalui kerjasama dengan Pemerintah, yaitu Korea Land and Housing Corporation (KLHC), PT Risjadson Brunsfield Nusantara-CCFG Corp (Konsorsium Nusantara), dan PT Summarecon Agung Tbk

Ketiga investor tersebut siap mengeluarkan investasi sebesar Rp 41 triliun. Dari jumlah tersebut, KLHC akan membangun 23 tower yang diperkirakan akan menampung sekitar 1.100 unit apartemen dengan nilai Rp 8,65 triliun

Selanjutnya, Konsorsium Nusantara akan membangun 60 tower yang diharapkan akan menampung jumlah apartemen sekitar 3.000-4.000 unit dengan nilai investasi Rp 30,8 triliun. Sedangkan, Summarecon akan membangun 6 tower apartemen dengan nilai investasi Rp 1,67 triliun.

Pembangunan apartemen ASN di IKN diharapkan dapat dimulai pada Juni 2023, setelah rencana sebelumnya yang semula dijadwalkan pada Februari 2023 ditunda karena masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum proyek ini dapat dilaksanakan.

Disadur dari kompas.com

Leave A Reply