Jika dibandingkan dengan kota-kota lain di kawasan Asia Pasifik, nampaknya pasar rumah mewah di Jakarta paling menggoda bagi para investor. Terutama bagi orang-orang yang masuk dalam golongan Ultra High Net Worth Individuals (UHNWIs) atau yang biasa dikenal dengan sebutan crazy rich. Mereka-mereka ini punya kekayaan di atas 30 juta dollar AS atau sekitar Rp 463,2 miliar.

Menurut laporan Knight Frank dengan judul The Wealth Report 2023, terpampang data luas rumah mewah di beberapa kota Asia Pasifik yang akan diperoleh ketika dibeli dengan uang sebanyak 1 juta Dollar AS atau setara dengan Rp 15,4 miliar.

Hasilnya, jika nominal uang tersebut digunakan untuk membeli rumah mewah di Jakarta, maka para crazy rich ini bisa mendapatkan rumah mewah yang memiliki luas kurang lebih 348 meter persegi.

Sedangkan di negeri tetangga, yakni di Kuala Lumpur, para crazy rich bisa mendapatkan hunian premium dengan luas 240 meter persegi. Lebih kecil ketimbang luas rumah yang bisa didapatkan di Jakarta.

Kemudian, beralih ke Bangkok, dengan nominal uang yang sama, maka para crazy rich ini bakal memperoleh rumah mewah yang luasnya makin kecil, yaitu cuma 103 meter persegi. Bahkan, jika nominal sebesar itu digunakan untuk membeli di Beijing, maka para crazy rich ini hanya akan mendapatkan hunian premium seluas 58 meter persegi, dan di Singapura malah makin menciut, yaitu cuma 34 meter persegi saja. Wow, kalah gede dari rumah tipe 36 di Indonesia gaes.

Menurut data-data yang tersaji di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa rumah mewah atau hunian premium di Jakarta lebih menjanjikan sebagai instrumen investasi. Pasalnya, harganya masih kompetitif, pasar rumah mewah di Jakarta paling prospektif ketimbang pasar rumah mewah di kota-kota lain di Asia Pasifik.

Sebagaimana prediksi Knight Frank bahwa harga rumah mewah di Jakarta memiliki pertumbuhan positif dan akan berlanjut pada tahun-tahun yang akan datang.

Disadur dari kompas.com

Leave A Reply