Bikin Rumah Tumbuh Wajib Pakai “Blueprint”

Ada sejumlah hal yang harus Kamu perhatikan ketika mendirikan rumah tumbuh. Georgi Ferdwindra Putra, Co-founder dan CEO Gravel menyebutkan, 2 hal penting yang harus diperhatikan adalah planning yang matang serta estimasi biaya ke depan.

“Jangan sampai ada perombakan infrastruktur yang terlalu besar, agar biaya tidak membengkak. Ini adalah checklist yang idealnya dipenuhi dalam pembangunan rumah tumbuh,” ungkap Georgi dalam keterangan resminya.

Sebelum pembangunan dimulai, pertama-tama adalah berkonsultasi dan berdiskusi kepada ahli. Tahap ini berperan penting untuk mendapatkan konsep rumah tumbuh yang optimal serta mampu mengakomodir keinginanmu sebagai pemilik rumah, dan juga membuat proses pembangunan bertahap jadi lebih terencana.

Ketika berkonsultasi, satu hal penting yang harus Kamu perhatikan adalah membuat blueprint atau cetak biru sebagai landasan dalam mendirikan rumah tumbuh.

Blueprint berfungsi untuk memastikan ketersediaan ruang dan kekuatan bangunan, serta untuk memudahkan proses penambahan bangunan rumah tumbuh dan menjadi pegangan kontraktor atau mandor yang melaksanakannya.

Hal penting lainnya ialah melakukan survei kondisi rumah sebelum pengerjaan dimulai untuk mengestimasi segala kebutuhan dan biaya.

Rumah tumbuh sendiri merupakan sebuah konsep membangun rumah yang bisa tumbuh atau berkembang seiring dengan perubahan kebutuhan penghuninya.

Ditilik dari sudut pandang adaptibilitas, rumah tumbuh dianggap mampu beradaptasi dengan perubahan kebutuhan penghuni seiring bergulirnya waktu. Dengan begitu, penghuni rumah tak perlu lagi mendirikan rumah baru atau bahkan pindah rumah jika terdapat perubahan kebutuhan pada masa yang akan datang.

Kemudian, dari sisi penggunaan material, perencanaan pembangunan rumah tumbuh yang matang juga akan berimbas pada lingkungan. Material yang digunakan untuk mendirikan rumah tumbuh biasanya sudah dapat diestimasi, sehingga jarang meninggalkan sampah konstruksi atau sisa material.

Di samping itu, bukaan rumah tumbuh biasanya lebih banyak dan memungkinkan pencahayaan alami yang lebih baik, sehingga Kamu bisa lebih menghemat energi. Konsep ini pun juga bisa menjadi opsi bagi masyarakat yang ingin membangun rumah impian secara sedikit demi sedikit sesuai dengan kondisi keuangan yang dimiliki.

Dengan memanfaatkan desain rumah tumbuh secara efektif, Kamu bisa menghemat bujet untuk perubahan atau perluasan ruangan pada masa depan.

Disadur dari kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *