Pemerintah merencanakan untuk memindahkan sebanyak 16.990 orang ASN tahap I ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kalimantan Timur, pada 2024 nanti. Jumlah itu terdiri dari 11.274 ASN dari 35 kementerian/lembaga, serta 5.716 personel TNI dan Polri.

Meski sudah mendekati enam bulan lagi, apartemen untuk para ASN dan TNI/Polri tersebut belum juga dikerjakan. Pengerjaan tempat tinggal apartemen itu baru akan dimulai bulan Juli nanti.

“Mungkin Juli (2023) nanti dibangun perumahan buat PNS. Sekarang lagi proses land clearing dan cut and fill,” ucap Alimuddin, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN  ketika dihubungi Kompas.com, Senin (12/6/2023).

Alimuddin yakin, pembangunan tower apartemen untuk tempat tinggal bagi para ASN di IKN bakal rampung tepat waktu sebelum pemindahan. Menurutnya, Kementerian PUPR memiliki rencana waktu pelaksanaan hingga selesai proyek itu, sehingga tetap sesuai rencana.

“Saya pikir mereka (PUPR) sudah punya timeline yang sangat rigid,” ungkap Alimuddin.

Selain tempat tinggal, Alimuddin juga menyampaikan terkait pembangunan sekolah dasar, rumah sakit serta fasilitas pendukung lainnya juga dipacu jelang pemindahan ASN.

“Di antara ribuan ASN itu ada yang bujangan, ada yang berkeluarga dan punya anak. Karena itu, kami juga bangun sekolah buat anak-anak mereka,” ungkap Alimuddin.

Tower apartemen, sekolah dasar hingga rumah sakit akan didirikan di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

“Sehingga mereka (ASN) tidak jauh dengan kantor tempat bekerja,” jelas dia.

Hendro Susilo selaku Sekretaris Camat Sepaku menyebutkan, bangunan yang paling menonjol dan tampak siap digunakan adalah tower hunian pekerja konstruksi (HPK). Dalam waktu dekat ini tower HPK akan diisi sekitar 15 ribu pekerja untuk pekerjaan pembangunan proyek IKN ini.

“Kalau tower apartemen untuk hunian ASN kayanya belum ada,” ujar Hendro ketika mengunjungi lokasi proyek IKN dua pekan lalu.

Disadur dari kompas.com


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu