Nih, jadi batasan luas tanah hak milik di Indo itu tergantung sama penggunaannya dan buat apa tanah itu dipake.

Tanah kan penting buat kita, jadi negara ngeatur biar gak ada yang punya tanah terlalu banyak. Ini udah diatur di UUD 1945 Pasal 33 ayat (3), yang bilang kalo bumi, air, dan kekayaan alamnya itu dimiliki sama negara dan dipake buat kemakmuran rakyat.

Terus, soal kepemilikan tanah itu dibagi-bagi berdasarkan UU No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA). Ada hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, hak sewa, hak buka tanah, hak ambil hasil hutan, sama hak lain yang gak termasuk dalam undang-undang, dan hak yang sementara aja.

1. Hak Milik

Ini hak paling kuat dan paling komplit atas tanah, bisa dipunyai secara turun-temurun. Tapi, cuma warga negara Indo yang bisa punya hak milik. Buat rumah tinggal, batasannya gak boleh lebih dari 5000 meter persegi. Kalo buat orang asing, batasannya lebih kecil lagi, cuma 2000 meter persegi aja.

2. Hak Guna Usaha (HGU)

Ini hak buat usaha pertanian, perikanan, atau peternakan di tanah yang dikuasai langsung sama negara. Jangka waktunya maksimal 25 tahun, tapi kalo lu punya tanah lebih dari 25 hektar, harus punya investasi dan teknik usaha yang bener-bener oke.

3. Hak Guna Bangunan (HGB)

Ini hak buat bangun rumah di tanah yang bukan punya lu, jangka waktunya maksimal 30 tahun. Cuma orang Indo dan badan hukum Indo yang bisa punya HGB.

4. Hak Pakai

Ini hak buat pake tanah atau ambil hasilnya, tapi beda dari sewa atau kerjasama. Jangka waktunya maksimal 25 tahun, tapi bisa diperpanjang sampe 20 tahun lagi kalo masih dipake untuk tujuan tertentu.

5. Hak Tanah Pertanian

Ini buat yang mau usaha pertanian. Ada batasan luasnya, tergantung dari padatnya lahan. Buat individu, batasannya bisa 20, 12, 9, atau 6 hektar. Buat badan hukum, tergantung dari keputusan haknya.

Jadi, batasan kepemilikan tanah di Indo itu tergantung dari apa yang mau lu lakuin sama tanah itu, bro.

Disadur dari hukumonline.com

Leave A Reply