Selama ini bangunan rumah yang berkualitas identik dengan sentuhan tangan para ahli. Hal itu memang benar adanya, tetapi Kamu yang bukan seorang ahli pun juga bisa lho melakukan hal yang sedemikian rupa sendiri.
Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam membangun bangunan berkualitas adalah pemilihan material yang berkualitas. Ya mosok pengen bangunan berkualitas tapi materialnya ecek-ecek, yo ndak mampu.
Nah, Kita ada nih tips-tips buat Kamu untuk memilih material berkualitas agar tidak kecewa, cekidot skuy!
1. Semen
Semen merupakan produk olahan yang diproses di pabrik. Saat ini sudah banyak merk-merk semen terkenal yang sudah terjamin dan terbukti kualitasnya beredar di pasaran.
Cukup mudah untuk menentukan semen tersebut berkualitas atau tidak, Kamu tinggal melihat merk semen tersebut atau mengecek apakah semen tersebut sudah memiliki logo SNI atau tidak.
2. Genting
Saat ini genting yang terbuat dari keramik sedang populer. Genting keramik dianggap lebih awet, warnanya tidak cepat pudar, serta lebih tahan kondisi cuaca yang berubah.
Genting keramik juga dinilai lebih kuat dan tahan banting lantaran proses pembuatannya yang melalui proses pembakaran. Proses pembakaran inilah yang membuat genting jenis ini menjadi kuat dan tahan lama.
3. Batu Bata
Kamu bisa mengecek kualitas batu bata dengan cara mengetuk permukaan batu bata. Jika menghasilkan suara yang keras, ini menjadi pertanda bahwa batu bata tersebut berkualitas baik.
Cara lainnya adalah dengan mengecek bobotnya. Batu bata berkualitas akan berbobot ringan. Hal ini berarti batu bata tersebut memiliki pori-pori yang padat sehingga tidak akan mudah pecah atau retak.
4. Keramik
Biasanya bobot yang berat menandakan keramik tersebut memiliki kualitas yang bagus. Pasalnya, bobot berat ini menandakan bahwa keramik tersebut mempunyai kepadatan yang baik.
Selain itu, keramik yang berkualitas ukurannya akan presisi untuk mempermudah proses pemasangan serta tahan goresan.
5. Besi
Pilihlah besi yang sudah bermerek atau memiliki logo SNI. Logo SNI ini menandakan bahwa besi tersebut sudah melalui berbagai macam uji coba seperti ketahanan besi untuk waktu yang lama, kondisi cuaca yang buruk, dan lain sebagainya. Itu artinya, kualitas besi tersebut sudah terjamin.
Biasanya harga besi bermerek atau yang berlogo SNI memang lebih mahal, tetapi hal ini tak menjadi masalah lantaran rumah yang dibangun untuk jangka panjang.
6. Kayu
Ada sejumlah karakteristik yang bisa Kamu jadikan patokan untuk memilih kayu. Pertama, kayu yang berkualitas biasanya memiliki tekstur yang lebih keras. Kamu bisa mengeceknya dari segi kerapatan kayu. Salah satu kayu yang berkualitas adalah kayu yang berasal dari kayu jati.
Karakteristik lainnya adalah aromanya. Kayu yang berkualitas biasanya akan mengeluarkan aroma manis khas kayu. Aroma khas ini bisa menjadi pertanda dari kayu yang kualitasnya baik.
7. Pasir
Cobalah untuk menggenggam pasir di tangan, apabila Kamu tidak merasa tertusuk di telapak tangan, maka bisa dibilang pasir tersebut berkualitas bagus.
Selain itu, Kamu juga bisa mengecek kualitas pasir tersebut dari teksturnya. Jika pasir tersebut menggumpal ketika dalam genggaman tangan, maka bisa dipastikan pasir tersebut sudah bercampur dengan lumpur. Pasir seperti ini tidak cocok sebagai material rumah, karena itu Kamu perlu berhati-hati dalam memilih pasir.
Disadur dari finance.detik.com