Beli Properti

Diprediksi permintaan terhadap properti residensial atau hunian bakal mengalami penurunan menjelang lebaran tahun ini. Hal tersebut berdasarkan pada siklus tahunan sebelumnya yang memperlihatkan turunnya permintaan, terutama di sektor residensial.

Country Manager Rumah.com, Marine Novita mengungkapkan, menurut data Indonesia Property Market Report Q1 2023 Rumah.com, rata-rata penurunan permintaan di periode tersebut sebesar 2-5 persen secara kuartalan di saat pandemi.

“Benar, data kami mencatat penurunan rata-rata 2-5 persen pada permintaan properti di Hari Raya memasuki masa pandemi [tahun 2020-2022]. Sebelum pandemi, penurunan bahkan di atas 10 persen,” ujar Marine kepada Bisnis, Kamis (30/3/2023). 

Marine memaparkan, walaupun bakal terjadi penurunan pada periode hari raya, tetapi permintaan pasca hari raya diprediksi bakalan kembali naik di kuartal II/2023. 

Menurut Marine, berdasarkan data sementara hingga akhir Februari, akan ada kenaikan permintaan pada kuartal I/2023 dibandingkan kuartal IV/2022 dengan kisaran antara 15-30 persen. 

Meski permintaan menurun, lanjut Marine, sejauh ini residensial masih menjadi produk properti yang paling dicari dibandingkan dengan produk properti lainnya, bahkan di saat-saat low season seperti Hari Raya ataupun pergantian tahun. 

Sebelumnya, disebutkan dalam laporan Rumah.com Indonesia Property Market Report Q1 2023, tren properti mulai kembali pada siklus tahunannya.

Sebelum pandemi, kuartal ke-2 dan kuartal ke-4 selalu menjadi kuartal yang ‘sepi’ pada sektor properti lantaran konsumen lebih fokus pada pengeluaran untuk konsumsi pada periode ini.

Pada kuartal ke-2 konsumen lebih fokus pada belanja Lebaran dan aktivitas mudik, sedangkan pada kuartal ke-4 konsumen akan lebih fokus pada belanja dan liburan akhir tahun. Menghadapi hal ini, pengembang pun menunda perilisan unit baru dan menahan kenaikan harga.

Di sisi lain, kondisi penurunan ini semakin parah dengan ketidakstabilan ekonomi global yang ditandai dengan inflasi dan kenaikan suku bunga mulai berdampak pada konsumsi rumah tangga.

Menurut hasil studi Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2023, indeks sentimen properti turun menjadi 56 poin di mana pada periode sebelumnya berada di posisi 59 poin.

Apalagi, kepuasan konsumen yang lebih rendah terhadap iklim real estat, turunnya persepsi terhadap upaya pemerintah, turunnya skor iklim real estat, serta pandangan yang kurang positif terhadap harga properti di masa depan. 

Disadur dari bisnis.com

Leave A Reply