Sistem pendingin udara atau Air Conditioner (AC) tak akan bisa mendinginkan ruangan jika tak ada freon AC sama sekali, alias gak guna. Tapi, jika ada freon AC walau cuma sedikit saja, mungkin Kamu masih bisa merasakan udara sejuk dari AC tersebut.

AC dapat menghilangkan panas dari udara dengan freon AC yang cukup. AC memang masih bisa berfungsi dengan stok freon yang sedikit, tetapi jangan sampai hal tersebut berlangsung lama.

Agar dapat berfungsi dengan baik, setiap bagian pada AC membutuhkan stok refrigeran yang cukup. Nah, jika AC terus dipaksa dalam kondisi di bawah tekanan, maka mesin AC tersebut khususnya bagian kompresor bisa rusak.

Kompresor ini berfungsi untuk mengubah refrigeran menjadi gas bertekanan sehingga dapat memompa melalui seluruh sistem. Bagian ini akan menangani beban refrigeran tertentu menurut kapasitas pendinginan unit AC yang Kamu miliki. Pada saat jumlah freon AC turun terlampau rendah, kompresor AC akan mengalami masalah yang serius sehingga harus diganti dengan komponen yang baru.

Tak hanya kompresor, besar kemungkinan komponen AC lainnya bakal mengalami keausan ketika stok freon AC menipis. Ketika komponen-komponen tersebut harus beroperasi ekstra keras untuk mendinginkan rumah, maka unit AC akan memakai lebih banyak energi atau lebih boros energi untuk mencapai suhu yang diinginkan. Jika ini terjadi, maka Kamu mau gak mau harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membayar tagihan listrik tiap bulannya.

Ketika pemasangan AC, seorang teknisi harus mengukur dengan cermat level refrigeran yang benar. Jika level tersebut tidak akurat, maka dalam beberapa waktu mendatang dapat menyebabkan kebocoran freon. Dalam pengisian freon AC pun lebih baik memanggil tenaga profesional agar pemasangannya sesuai prosedur dan berjalan dengan baik.

Disadur dari kompas.com

Leave A Reply