Beli Properti

Menurut catatan konsultan properti Knight Frank Indonesia, penjualan subsektor kondominium pada paruh pertama 2023 masih jalan di tempat aja. Ya gimana ya, lha wong harus bersaing dengan produk landed house alias rumah tapak dan ekonomi yang lagi bangkit pelan-pelan.

Tapi meskipun gitu, harga kondominium lama-lama naik juga, terutama yang di proyek-proyek sekitar kawasan Transit Oriented Development (TOD).

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat, bilang kalo kondominium di kawasan TOD harganya lebih tinggi dari yang di luar kawasan TOD. Katanya ada sekitar 5 proyek kondominium baru di area TOD yang harganya lebih tinggi sekitar 7-8 persen.

“Unit-unit kondominium yang berada di kawasan TOD memiliki bargaining position yang cukup baik, karena kami mendeteksi unit yang ada di awasan TOD punya harga lebih tinggi 7-8 persen jika dibandingkan kondominium pada umumnya,” ucap Syarifah dalam konferensi pers Jakarta Property Highlight H1 2023, Kamis (24/8) lalu.

Nah, menurut Syarifah, proyek kondominium yang ditujukan untuk kelas menengah dengan akses yang gampang, kaya di sekitar kawasan TOD, bisa bikin transaksi jadi lebih rame nih.

Apalagi udah ada proyek LRT Jabodebek yang udah selesai. Jelas aja, pembangunan transportasi yang nyambung-nyambung ini jadi aspek positif yang nambahin nilai kondominium, terutama di wilayah Jabodetabek.

Dalam laporan dari Knight Frank, di semester ini, jual-beli kondominium masih didominasi dari pasar yang udah ada atau unit yang udah bisa langsung dihuni. Yang beli kebanyakan orang lokal gitu.

“Unit kondominium isap huni masih menjadi pilihan utama bagi para konsumen saat ini dimana penjualan tertinggi terjadi di segmen menengah, yaitu sebesar 80 persen dari total penjualan,” ungkap Syarifah.

Nah, soal harga rata-rata unit kondominium yang udah ada tuh sekitar 33,2 juta per meter persegi, naik 1,2 persen dari yang dulu. Yang unit baru harganya lebih mahal lagi malah, sekitar 37,4 juta per meter persegi, naik 1,9 persen dari yang dulu, yang sekitar 36,7 juta.

Disadur dari propertiindonesia.id

Leave A Reply