Bahan Bangunan

Kayu adalah salah satu material bangunan yang melahirkan sejumlah arsitektur bersejarah di dunia. Kini para arsitek dan insinyur lagi gencar-gencarnya mencari material bangunan yang lebih eco friendly dan sustainable.

Menurut studi terbaru, mereka rencananya bakal menggunakan kayu sebagai bahan utama, tapi dengan cara tak biasa.

Para ilmuwan di University of Maryland dalam beberapa tahun belakangan ini mengembangkan material kayu tapi dengan wujud yang transparan atau tembus pandang. Hasil penelitian itu juga dipublikasikan di jurnal Advanced Materials.

Dilansir dari CNN, Rabu (25/5/2016), kayu transparan itu lebih kuat dari kayu pada umumnya. Begitu kata Departemen Sains Material dan Teknik di University of Maryland, Dr Liangbing Hu.

Keuntungan Kayu Transparan

Implikasi dari penemuan kayu transparan ini sangat luas. Hu bilang, nantinya material kayu transparan ini bisa menggantikan kaca.

“Jendela yang terbuat dari kaca menjadi masalah besar pada musim panas dan dingin, mereka memiliki kemampuan isolasi panas yang buruk,” terang Hu.

Dari penelitian itu juga terungkap kalau kayu transparan memiliki kualitas transmisi tinggi dan bisa berpotensi digunakan dalam sel surya, yang mengubah energi matahari menjadi listrik.

“Jika kamu menempatkan kayu transparan di depan sel surya, jumlah cahaya yang diserap akan lebih tinggi dan efisiensi meningkat menjadi 30 persen,” kata Hu.

Lebih Kuat dari Baja

Kemungkinan kayu transparan ini bisa dimanfaatkan oleh arsitek dan insinyur yang mencari material ramah lingkungan.

“Secara potensial, kayu transparan setara atau bahkan melebihi kekuatan baja, dengan tambahan keuntungan bahwa benda itu memiliki bobot lebih ringan dari baja,” terang Hu.

“Ini menarik. Karena material tersebut telah digunakan dalam jangka waktu yang panjang, telah ada banyak pengetahuan dan infastruktur pembuatan di industri kayu, jadi bidang ini akan berkembang dengan pesat,” imbuhnya.

Kekurangan Kayu Transparan

Satu-satunya kelemahan dari kayu transparan ini adalah epoksi tidak ramah lingkungan. Saat ini, pembuatannya pun juga cuma bisa dikerjakan di laboratorium.

Namun, para insinyur yakin kalau mereka bakal segera bisa menukar epoksi dengan plastik yang dapat didaur ulang dan meningkatkan skala prosesnya. Dengan kata lain, bangunan yang sebagian terbuat dari kayu transparan bakal menjadi dominan di masa depan.

Disadur dari:

  • liputan6.com
  • gharpedia.com

Leave A Reply