Beli Properti

Enggak semua orang bisa beli rumah, baik yang dari pengembang maupun yang bukan dari pengembang. Mengambil data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang berjudul Statistik Perumahan dan Permukiman 2022 nih, rumah yang dibeli dari pengembang cuma 4,12 persen, sementara yang beli dari yang bukan pengembang sekitar 4,67 persen.

Nah, yang menariknya, yang bisa punya rumah dengan cara beli ini kebanyakan orang-orang yang punya uang banyak. Jadi, semakin kaya rumah tangganya, semakin banyak yang punya rumah hasil beli.

Misalnya, orang-orang dengan status ekonomi tertinggi (kuintil 5), sekitar 10,98 persen dari mereka punya rumah yang dibeli dari pengembang, dan 8,49 persen beli dari yang bukan pengembang.

Tapi buat yang status ekonominya rendah (kuintil 1), cuma sekitar 0,40 persen yang punya rumah hasil beli dari pengembang.

Pola yang mirip juga terjadi buat yang punya rumah yang belinya dari yang bukan pengembang, sekitar 2,34 persen. Jadi, yang status ekonominya rendah, sedikit banget yang punya rumah hasil beli, baik dari pengembang maupun yang bukan pengembang.

Tapi, yang penting diingat, sebagian besar orang yang punya rumah itu hasilnya mereka bangun sendiri, sekitar 82,68 persen. Persentasenya lebih tinggi banget di pedesaan, sekitar 90,10 persen, sementara di perkotaan cuma sekitar 76,27 persen.

Disadur dari kompas.com

Leave A Reply