Festival arsitektur dunia 2022 atau  World Architecture Festival (WAF) 2022 akhirnya merilis 420 proyek yang masuk dalam kategori finalis. Dari sekian banyak finalis, ternyata ada satu finalis WAF 2022 yang berasal dari Indonesia, yaitu Uma Rakyat Kupang, yang berlokasi di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Uma Rakyat Kupang adalah garapan firma arsitek lokal, Magi Design Studio. Proyek ini masuk dalam kategori Future Project. Diharapkan pembangunan proyek ini selesai pada Juli 2023 mendatang.

Dilansir dari laman WAF, Uma Rakyat Kupang sebenarnya adalah sebuah kantor partai politik (parpol). Tetapi, kantor ini unik karena bisa diakses oleh masyarakat umum, berbeda dengan kantor parpol lainnya yang eksklusif

Keberadaan Uma Rakyat Kupang ini bermaksud untuk merayakan transparansi, kebersamaan, dan inklusivitas sehingga mampu mendobrak tipologi konvensional bangunan umum parpol yang eksklusif.

Uma Rakyat Kupang ini memiliki desain terbuka, di mana aula serbaguna terhubung melalui fasad taman berundak sehingga mengundang orang datang dan berkumpul. Kantor ini juga telah dilengkapi sejumlah fasilitas seperti perpustakaan, ritel produk lokal, workshop, dan perkantoran.

Seluruh fasilitas ini terkoneksi dengan plaza dan taman di lantai dasar untuk mendukung kegiatan sehari-hari, baik pendidikan, seremonial maupun budaya.

Pada waktu malam, alun-alun kantor bisa diubah menjadi pasar malam terbuka, menciptakan  pemandangan malam yang semarak sambil mendukung ekonomi lokal. Penggunaan atap high-hat yang khas merupakan bentuk penghormatan simbolis dan konektivitas ke leluhur ilahi.

Namun, atap ini juga memberikan kesejukan pada bangunan. Sementara itu, skylight didesain dengan pola tenun Sumba geometris, yang ditambahkan untuk mendukung pencahayaan alami siang hari.

Material utama dalam pembangunan Uma Rakyat Kupang adalah batu karang merah muda lokal. Material ini dipakai untuk menutupi dinding dan lantai dengan tambahan kayu dan tenun lokal.

Batu andesit juga dipilih sebagai interior lantai agar tercipta kontras dengan penggunaan batu karang merah muda. Pada semua area bangunan terdapat ventilasi dan pencahayaan alami untuk merespons iklim sabana tropis.

Uma Rakyat Kupang dibangun di atas lahan seluas 2.800 meter persegi dan juga dirancang untuk memberi penghormatan kepada Kampung Adat Ratenggaro Sumba, yang merupakan budaya asli dan tertua di Nusa Tenggara sejak zaman Megalitikum.

Disadur dari kompas.com

Leave A Reply