Cahaya apa pun bisa berdampak pada kualitas tidur seseorang, tak terkecuali cahaya dari lampu LED di kamar. Dalam beberapa tahun belakangan ini, tak sedikit orang yang merasa cemas tentang pemakaian lampu kamar LED yang dituding dapat merusak kualitas tidur.

Tetap pada kenyataanya, Kamu justru bisa meningkatkan kualitas tidurmu dengan menggunakan lampu kamar LED yang tepat. Reaksi yang timbul oleh saraf otak akan bervariasi ketika mata manusia menangkap warna lampu yang berbeda.

Artinya, warna lampu memiliki efek langsung pada pada psikologi manusia dan mempengaruhi kondisi psikologi secara keseluruhan.

Seperti dilansir dari Market Business News, terbukti lampu LED merah sebagai warna lampu yang paling membantu seseorang untuk tidur. Paparan lampu merah sebelum dan selama tidur mampu mencegah perasaan grogi dan gugup yang bisa dialami seseorang ketika bangun.

Lampu kamar LED yang berwarna merah atau warna-warna hangat seperti kuning dan jingga sanggup membantumu merasa lebih tenang di malam hari dan meningkatkan produksi hormon melatonin.

For your information, hormon melatonin adalah hormon alami yang dihasilkan oleh tubuh dan memiliki peranan penting dalam mengatur pola tidur.

Berbanding terbalik dengan lampu LED warna merah, lampu LED warna biru justru memberikan dampak buruk pada kualitas tidur seseorang. Lampu semacam ini umumnya ditemukan pada layar barang-barang elektronik seperti hape, komputer, tablet, dan TV LED.

Pemakaian lampu LED warna biru di kamar tidur akan mencegah sekresi melatonin, yang tentunya akan mengganggu tidur kita dan mengacaukan ritme sirkadian alami.

Simple-nya, lampu LED warna dingin seperti biru dan putih memberatkan mata. Sedangkan lampu LED warna hangat seperti merah dan kuning sangat ramah mata. Agar kualitas tidur menjadi optimal, pilihlah lampu tidur LED bernuansa hangat untuk menciptakan suasana santai dan menenangkan.

Ingat, bila Kamu mengalami kesulitan untuk tidur, maka Kamu bisa merasakan kelelahan yang membuat kondisi tubuh kurang sehat dan kurang produktif dalam jangka pendek maupun panjang. Mau tidur aja susah, apalagi bahagia, eaak.

Disadur dari kompas.com

Leave A Reply