Pemerintah sudah memulai tender pembangunan rumah susun (Rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), serta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Badan Intelijen Negara (BIN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Untuk total nilai tender rusun-rusun tersebut menyentuh angka Rp 9,1 triliun.
Dilansir dari laman LPSE Kementerian PUPR, Selasa (2/5/2023), khusus untuk pembangunan Rusun ASN, terdapat empat tender. Keempat tender tersebut sudah dimulai sejak 18 April 2023 kemarin dan dijadwalkan selesai pada 28 Juli 2023 mendatang.
Adapun untuk nilai masing-masing tender, yakni sebesar Rp 1,7 triliun untuk rumah susun ASN 1, sebesar Rp 1,5 triliun untuk rumah susun ASN 2, sebesar Rp 1,1 triliun untuk rumah susun ASN 3, dan sebesar Rp 1,5 triliun untuk pembangunan rumah susun ASN 4.
Tak hanya Rusun ASN, Kementerian PUPR juga telah memulai tender untuk rusun Polri dan BIN. Tender tersebut dibuka pada 19 April 2023 dan dijadwalkan selesai pada 28 Juli 2023, dengan nilai tender menyentuh angka Rp 1,47 triliun.
Kemudian, Pemerintah juga memulai tender untuk Rusun Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan nilai tender menyentuh angka Rp 1,84 triliun.
Adapun tender tersebut dibuka pada 19 April 2023 dan dijadwalkan selesai pada 28 Juli 2023. Jika ditotal untuk keseluruhan tender proyek rusun IKN tersebut nilainya menyentuh angka Rp 9,1 triliun.
For your information, Rusun ASN menjadi salah satu infrastruktur yang tengah digalakkan pemerintah. Total terdapat sebanyak 47 tower ASN yang dijadwalkan rampung pada Desember 2024 nanti. Diprediksi sebanyak 2.500 ASN akan menempati tower tersebut.
Sementara itu, saat ini secara keseluruhan progres IKN Nusantara telah mencapai 27%. Kini pembangunannya sedang berfokus pada Zona 1A yang merupakan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kawasan ini terdiri atas tower ASN, kantor kementerian, hingga Istana Kepresidenan.
Disadur dari detik.com
0 Comments