Menurut catatan Badan Pengelola Tabungan Rumah Rakyat (BP Tapera), mereka udah menyelesaikan 5,04 juta migrasi data Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Bapertarum-PNS dengan dana sebesar Rp11,8 trilun. Adi Setianto selaku Komisioner BP Tapera, bilang data hasil pindahan udah dijaga di database BP Tapera buat PNS yang lagi kerja maupun yang udah pensiun.
“Kami mengelola dana yang dipercaya oleh pemerintah secara prudent dan menggandeng pihak professional yang secara rutin diawasi dan dievaluasi sesuai dengan peraturan OJK dan Peraturan Badan BP Tapera,” terang Adi dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (5/8/2023).
Detilnya, data PNS yang masih aktif yang udah dipindahin ada 4.016 juta orang. Buat yang punya tabungan, duitnya dikelola lewat Kontrak Pengelolaan Dana Tapera/KPDT, bisa konvensional atau syariah.
Sementara itu, buat yang udah pensiun, data PNS yang dipindahin itu ada 1,02 juta orang. Nah, dari total duit yang dipindahin sekitar Rp11,8 triliun, BP Tapera udah kembalikan tabungan ke 444.536 PNS pensiun atau ahli warisnya senilai Rp1,79 triliun.
Selain itu, tanggal 22 Desember 2021, BP Tapera jadi Operator Investasi Pemerintah yang ditunjuk sama Kementerian Keuangan. Jadi, pengelolaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang tadinya dipegang sama BLU Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) sekarang resmi beralih ke BP Tapera.
Nah, sesuai sama Perjanjian Investasi antara Kementerian Keuangan sama BP Tapera, total dana FLPP yang dipindahin ke BP Tapera itu ada Rp60,67 triliun. Ini duit yang belum digulirkan sekitar Rp1,55 triliun dan yang lagi beredar sekitar Rp59,12 triliun.
“BP Tapera dinilai mampu menerapkan good governance dan clean governance sebagai bentuk tanggung jawab dalam menerapkan fungsi pelayanan kepada publik,” terangnya.
Sebelumnya, BP Tapera juga sukses ngantongin Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) buat Pengelolaan FLPP tahun 2022 yang dinyatakan sama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) lewat Anggota III BPK. Udah diakui sesuai sama hukum dan aturan yang berlaku, bro!
Disadur dari bisnis.com
0 Comments