Dilihat dari peningkatan pencarian hunian di internet, ternyata kaum milenial dan gen z punya minat yang tinggi soal hunian, seperti apartemen dan rumah tapak.
Menurut 99 Group Property Outlook 2023, jumlah generasi milenial di rentang usia 25-35 tahun berkontribusi sebanyak 26,4 persen terhadap pencarian properti di internet pada 2022. Sedangkan generasi Z dengan rentang usia 18-24 tahun mengalami peningkatan sebesar 2,6 persen dari 19,4 persen menjadi 22 persen pada 2022.
Fyi, rumah tapak masih mendominasi pencarian sampai 80 persen dari seluruh jenis properti. Masih dari laporan yang sama, hunian dengan harga under Rp 400 juta masih mendominasi pencarian di internet, yaitu sebanyak 23,1 persen. Lalu, diikuti dengan hunian yang dibanderol sebesar Rp 1-2 miliar dan Rp 2-3 miliar dengan masing-masing sebanyak 20 persen dan 10,2 persen.
Dari laporan itu juga ditemukan kalau tingginya minat generasi milenial dan z tak berbanding lurus dengan edukasi soal kepemilikan hunian. Akhirnya, mereka sering kebingungan soal mendapatkan informasi seputar hunian. Salah satunya adalah bingung milih antara rumah tapak atau apartemen
Nah, biar Kamu gak ikut kebingungan kayak mereka, cek ulasan artikel berikut ini!
1. Rumah tapak
Rumah tapak ini adalah jenis properti yang paling banyak dicari. Soalnya, rumah tapak punya kelebihan yang tak dipunyai oleh apartemen.
Pertama, biasanya rumah tapak punya kamar minimal 2 jadi cocok buat keluarga. Rumah tapak biasanya juga punya halaman yang bisa dimanfaatkan buat berkebun atau kegiatan lainnya. Kedua, Kamu bisa merenovasi rumah tapak sesuai keinginan dan kebutuhan. Misal, halaman belakang bisa Kamu sulap jadi kamar baru.
2. Apartemen
Apartemen bisa jadi opsi yang terbaik kalau Kamu pengen tinggal berdekatan dengan pusat kota. Soalnya, apartemen biasanya berada di lokasi yang strategis, seperti dekat dengan pusat kota, jalan tol, atau transportasi publik. Jadi, apartemen cocok buat Kamu para anak muda yang ingin dekat dengan kantor dan gak mau repot-repot kejebak macet.
Memang di apartemen gak adalah halaman, tapi tetap bisa nyaman kok. Soalnya, hunian vertikal ini punya desain ruangan yang dibikin secara kompak dan fungsional.
Kamu bakal merasa nyaman ketika ada di dapur, ruang tamu, dan kamar minimalis. Hal itu juga yang bikin menata dan membersihkan ruangan jadi makin mudah.
Apartemen juga punya sistem keamanan berlapis, seperti pemantauan CCTV selama full 24 jam dan petugas keamanan di sejumlah titik lokasi. Jadi Kamu gak usah berpusing-pusing soal keamanan.
Gak cuman itu, apartemen biasanya juga menyedia sejumlah fasilitas seperti kolam renang, ruang gym dan spa, parkir, laundry, serta layanan kebersihan.
Kedua jenis hunian ini punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Setelah Kamu memutuskan jenis hunian yang ingin Kamu tinggali, selanjutnya adalah memperhatikan reputasi developer biar mendapatkan properti berkualitas sesuai harapan. Oh ya, biasanya developer terpercaya itu suka ngasih promo menarik lho, hehe.
Disadur dari kompas.com