Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan paslon (pasangan calon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang dalam Pilpres 2024 pada hari Rabu, 20 Maret 2024 kemarin.
Prabowo-Gibran mendapatkan 96.214.691 suara sah. Prosentase suara pasangan ini sebanyak 58,6 persen dari total suara nasional 164.227.475. Dengan begitu paslon 02 ini menang dalam satu putaran karena perolehan suaranya lebih dari 50 persen suara nasional.
Paslon 02 unggul di lebih dari 20 provinsi di Indonesia, tepatnya sebanyak 36 dari 38 provinsi di Indonesia. Paslon 02 ini pun juga unggul dalam pemungutan suara di luar negeri.
Lalu apa saja program kerja pasangan Prabowo – Gibran buat sektor properti tanah air?
Program Kerja Pasangan Calon Pemenang Pilpres 2024:
Buanyak nih rencana dari paslon yang menang di Pilpres 2024, terutama buat kurangi backlog perumahan yang udah nyampe 12,7 juta. Nih, mereka mau bawa beberapa program khusus buat sektor perumahan.
Dari omongan Panangian Simanungkalit, Dewan Pakar Perumahan dan Perkotaan Koalisi Indonesia Maju (KIM), rencananya mau bangun dan renovasi 2 juta rumah di pedesaan, plus 500 ribu rumah tapak dan 500 hunian vertikal. Katanya sih, bakal buka lapangan kerja buat 4,6 juta orang. Nah, ini juga bakal nge-dongkrak ekonomi kita, loh!
Terus, ada Paulus Totok Lusida juga, Dewan Pakar Perumahan dan Perkotaan KIM. Dia punya target bangun 500 menara hunian vertikal tiap tahun, dengan 1.000 unit per menara. Ini buat nanggepin generasi milenial dan Gen Z, yang kebanyakan gaji mereka tetap atau nggak bisa ngutang.
Nah, biar ngirit ruang, mereka mau bangun rusunawa setinggi tiga puluh lantai, bukan cuma empat atau lima lantai. Rusunawa ini nantinya bisa diubah jadi rusunami sesuai aturan pemerintah.
Trus, dari Direktur Jenderal Pembiayaan dan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, bilang nih, pemerintah yang baru bakal lanjutin program pembangunan rumah 1 juta yang dicanangkan sama Presiden Jokowi. Herry minta pemerintah selanjutnya bikin kebijakan dan inovasi yang lebih pro-rakyat.
Nah, Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI), Joko Suranto, ngasih usul juga. Dia bilang kalo buat wujudin pembangunan 3 juta rumah sesuai program Prabowo-Gibran, kita perlu metode yang beda. Soalnya backlog rumah tiap tahun nambah 800.000 unit. Nah, menurut dia, kalo sektor perumahan diurus dengan serius, pasti bakal ngeramein lapangan kerja, ngerangsang ekonomi, dan ngurangin masalah stunting di Indonesia.
Jadi, itu dia rencana keren dari paslon pemenang Pilpres 2024 buat urusin masalah perumahan. Semoga aja bisa bermanfaat buat rakyat!
Disadur dari reginarealty.co.id