BPJS Ketenagakerjaan alias BP Jamsostek kasih kemudahan buat beli rumah lewat Manfaat Layanan Tambahan (MLT) di program Jaminan Hari Tua (JHT). Program ini diatur dalam Permenaker Nomor 17 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pemberian, Persyaratan, dan Jenis MLT dalam Program JHT.

MLT BPJS Ketenagakerjaan punya empat penawaran: Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP), dan Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja/Kredit Konstruksi (FPP/KK). Program ini bantu pekerja/buruh yang belum punya rumah dengan harga terjangkau lewat iuran JHT yang udah disetor peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Syarat ngajuin KPR BPJS Ketenagakerjaan:

– Udah setahun jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan

– Tertib administrasi dan aktif bayar iuran

– Belum punya rumah sendiri, dibuktikan dengan surat bermaterai

– Terdaftar minimal 3 program: JHT, JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja), dan JKM (Jaminan Kematian)

– Bukan perusahaan daftar sebagian upah, tenaga kerja, dan program

– Istri atau suami yang juga peserta BPJS Ketenagakerjaan cuma boleh ngajuin 1 KPR

– Penuhi syarat dan ketentuan KPR dari bank penyalur dan otoritas yang mengatur bidang usaha perbankan

Dokumen yang perlu dipersiapkan:

– Formulir pengajuan kredit lengkap dengan pas foto terbaru pemohon dan pasangan

– Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga

– Fotokopi surat nikah/cerai

– Dokumen penghasilan (slip gaji terakhir/surat keterangan penghasilan)

– Salinan SK Pengangkatan Pegawai Tetap/surat keterangan kerja (kalau kerja di instansi)

– Rekening koran 3 bulan terakhir

– Salinan NPWP/SPT PPh 21

– Surat pernyataan penghasilan di atas meterai yang diketahui pimpinan instansi

– Surat pernyataan tidak punya rumah yang diketahui instansi/lurah setempat

– Surat keterangan domisili dari Kelurahan setempat kalau nggak tinggal sesuai KTP

– Formulir permohonan Manfaat Layanan Tambahan

– Surat Pernyataan Manfaat Layanan Tambahan

– Surat Keterangan Tidak Punya Rumah

Cara ngajuin KPR BPJS Ketenagakerjaan:

– Lengkapin semua berkas permohonan (MLT) dan serahin ke petugas Loan Service di Kantor Cabang BTN

– Dokumen akan dikirim ke Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan buat verifikasi kepesertaan

– Setelah dapat verifikasi dan persetujuan kredit, siapin biaya pra realisasi kredit di rekening tabungan pemohon

– Tanda tangan perjanjian Manfaat Layanan Tambahan

– Terima pencairan Manfaat Layanan Tambahan KPR Subsidi BPJS Ketenagakerjaan

Peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa dapet pinjaman pembelian rumah KPR maksimal Rp 500 juta, dengan jangka waktu kredit maksimal 30 tahun.

Disadur dari kompas.com


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu