Presiden terpilih Prabowo Subianto punya rencana besar nih, guys! Dia berjanji bakal bangun 3 juta rumah setiap tahunnya selama masa kepemimpinannya. Ini jauh lebih besar dibanding program 1 juta rumah per tahun yang dimulai sama Presiden Jokowi.
Menurut Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, duit APBN aja nggak bakal cukup buat danain proyek segede ini. Jadi, butuh banget kolaborasi antara pemerintah daerah (APBD) dan sektor swasta buat bikin target 3 juta rumah ini kejadian.
Contohnya, Pemda bisa sumbang tanah dengan status Hak Pakai buat jangka waktu tertentu. Nah, pihak swasta yang punya usaha dan karyawan banyak, bisa ikut CSR buat bangun rumah bagi karyawan mereka.
Iwan bilang, semisal seorang pemilik pabrik punya banyak karyawan, si pemilik pabrik ini bisa kolaborasi sama developer lokal. Katakanlah ada 200 orang karyawan yang belum punya rumah, terus dihitung sampai mana kemampuan mereka mencicil rumah.
Soal tanahnya, si owner pabrik ini bisa minta tolong sama Pemda buat nyariin tanah yang murah, lalu dibangun rumah yang sesuai dengan keinginan dan harganya murah. Nanti pembiayaannya bisa pakai skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau Rent To Own (RTO).
Dengan model gini, lanjut Iwan, developer juga bisa hemat biaya promosi dan pemasaran. Kalau soal prasarana dan utilitas umum (PSU), bisa minta bantu Kementerian PUPR.
Oh ya, program 3 juta rumah ini bakal dibangun di perkotaan dan pedesaan, guys. Rinciannya, 1 juta rumah di kota, dan 2 juta sisanya di desa.
Hashim Djojohadikusumo, Ketua Satgas Perumahan yang juga adik dari Presiden terpilih, bilang kalau program ini juga bagian dari upaya mengatasi stunting. Menurutnya, bukan cuma makanan bergizi aja yang penting, tapi rumah yang layak juga harus diperhatiin.
Hashim juga bilang, target 3 juta rumah per tahun ini berlaku buat satu tahun. Jadi, dalam 5 tahun kepemimpinan Prabowo, bakal ada 15 juta rumah dibangun. Tapi karena tahu orang Indonesia gampang puas, mereka pasang target lebih tinggi, 16 juta rumah dalam lima tahun.
Disadur dari kompas.com
0 Comments