Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo yang juga adiknya Prabowo, minta desain rumah subsidi gak seragam nih. Dia ngungkapin ini sewaktu jadi pembicara di acara Propertinomic yang digelar sama Real Estat Indonesia (REI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Menurut Hashim, desain rumah subsidi yang dibantu BTN harus sesuai kearifan lokal tiap daerah, gak boleh sama semua. Semisal, dia nanya ke orang Aceh yang hadir di sana buat ngejaga desainnya khas daerah mereka. Tujuannya biar rumah-rumah subsidi ini punya ciri khas daerah masing-masing, plus bisa ningkatin pariwisata juga.

Hashim bilang semisal ada turis datang ke Bali, mereka lihat rumah, langsung kepikiran kalau ini rumah khas Bali, bukan kayak rumah California atau rumah biasa aja.

Prabowo sendiri udah nyusun target buat bangun 3 juta rumah setiap tahunnya selama masa jabatannya. Dari total itu, 1 juta rumah bakal dibangun di kota-kota besar, dan 2 juta lainnya di desa-desa. Nah, Hashim juga bilang proyek 2 juta rumah di desa ini dibuka buat kontraktor kecil dan pengembang-pengembang lokal.

Hashim bilang, ini buat pengusaha kecil, UMKM, koperasi, sama BUMDes. Dia pengen ngasih kesempatan buat industri kelas menengah biar makin berkembang.

Hashim juga ngelarang pengembang besar seperti Ciputra ikutan proyek di desa. Jadi, fokusnya biar yang kecil-kecil bisa ambil bagian juga dan dapet manfaat.

Disadur dari kompas.com


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu