Buat lo yang lagi mikir mau beli rumah jadi atau bangun sendiri, hal pertama yang harus dipikirin pasti biayanya. Dengan kebutuhan yang makin banyak dan duit yang nggak selalu cukup, lo harus pilih opsi yang paling masuk akal.
Secara umum, ada dua pilihan yang sering diambil orang: beli rumah siap huni atau bangun dari nol. Dua-duanya punya plus-minus masing-masing.
Bangun Rumah Sendiri: Bebas Tapi Bisa Lebih Mahal
Menurut Wakil Ketua DPP REI, Bambang Ekajaya, bangun rumah sendiri bisa bikin biaya membengkak.
“Saat membangun sendiri, kadang budget yang kita keluarkan lebih besar dari perencanaan awal. Kita lihat ada material yang lebih bagus, kita upgrade apalagi kalau selisih biayanya hanya sedikit,” ujar Bambang, Selasa (25/2/2025).
Masalahnya, kalau nggak hati-hati, biaya bisa di luar kontrol, apalagi buat yang baru pertama kali punya rumah. Biasanya pengen pakai material terbaik, yang akhirnya bikin anggaran makin besar.
Tapi di sisi lain, bangun sendiri bikin lo bebas milih lokasi dan desain rumah impian. Jadi kalau prioritasnya pengen rumah yang benar-benar sesuai selera, opsi ini bisa dipertimbangkan.
Beli Rumah Jadi: Lebih Praktis dan Terjangkau
Kalau pilih beli rumah jadi, terutama rumah subsidi, harganya lebih terjangkau. Walaupun kebanyakan ada di pinggiran kota, tapi buat yang prioritasnya punya rumah sendiri dengan budget minimal, ini bisa jadi pilihan paling masuk akal.
“Biasanya, pemilik rumah pertama membeli rumah untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal mereka. Jadi yang penting sudah ada basicnya,” paparnya.
Kesimpulan: Sesuai Kebutuhan dan Budget
Mahal atau murahnya rumah itu relatif. Semua tergantung dari kebutuhan, lokasi, dan anggaran yang lo punya. Kalau lo mau rumah yang sesuai impian dan punya budget lebih, bangun sendiri bisa jadi pilihan. Tapi kalau lo lebih mikirin kepraktisan dan harga, beli rumah jadi bisa lebih aman buat dompet.
Disadur dari kompas.com
0 Comments