Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait alias Ara, ngajak Danantara buat dukung program rumah rakyat. Kata Ara, proyek perumahan tuh bisa banget ngegerakin roda ekonomi soalnya melibatkan banyak industri, dari bahan bangunan kayak pasir, semen, keramik, sampai ke jasa tukang dan warung sekitar.

“Karena kalau perumahan, ini bisa menggerakkan ekonomi cukup banyak. Karena industrinya banyak dari lantai, pasir, semen, sampai pekerjanya, sampai warungnya dan sebagainya,” ungkap Ara pasca menghadiri open house di rumah dinas CEO Danantara Rosan Roeslani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

Rosan sendiri juga menerima dengan positif. Katanya, Danantara terbuka buat terima berbagai ide proyek, asal sesuai sama standar mereka.

“Yang penting adalah memenuhi kriteria dan parameter yang kita bikin,” ungkap Rosan di kediamannya pada Selasa (1/4/2025).

Nggak cuma itu, Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, juga pernah bilang kalau Danantara bakal ikut bantu dan danai proyek perumahan pemerintah. Pemerintah lagi siapin program besar buat perumahan publik yang konsepnya ngikutin sistem HDB dari Singapura.

“Indonesia sebenarnya akan memulai program perumahan yang sangat ambisius. Kita akan meniru Singapura, model HDB,” ujar Hashim dalam acara Indonesia Green Energy Investment Dialogue 2025 di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Skemanya, Danantara bakal nyalurin likuiditas ke Himbara (bank-bank milik negara) buat bantu pembiayaan rumah rakyat. Sistemnya juga bakal mirip CPF-nya Singapura atau EPF-nya Malaysia, yang berbasis tabungan sosial buat pembiayaan rumah.

Yang nggak kalah penting, rumah-rumah ini bakal dibikin tetap terjangkau dan pastinya ramah lingkungan. Bakal ada panel surya sampai turbin angin yang bisa dipasang di atap apartemen. Jadi bukan cuma bikin tempat tinggal yang layak, tapi juga hemat energi dan berpihak ke lingkungan.

Disadur dari kompas.com


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu