China Dominasi Festival Arsitektur Dunia 2022

Festival arsitektur dunia 2022 atau World Architecture Festival (WAF) 2022 telah merilis 420 proyek arsitektur yang masuk menjadi finalis tahun ini. Dari ke-420 proyek tersebut, ternyata bangunan dan lanskapdi China mendominasi daftar tersebut.

Ratusan proyek tersebut dibagi menjadi 3 kategori penilaian yaitu Complete Building (254 proyek), Landscape (19 proyek) dan Future Projects (147 proyek).

Pada kategori lanskap misalnya, 12 finalis dari total 19 karya arsitektur yang ada dalam di kategori tersebut disumbang oleh China, seperti Rural Landscape of Gaodang, Jinniu Avenue, dan A Floating Forest: Fish Tail Park in Nanchang City.

Sedangkan pada kategori Complete Building, China juga turut menyumbangkan sejumlah bangunan terbaiknya seperti Nanjing OCT Innovation Center, Xiamen Humanity Maternity Hospital, dan Taikoo Li Qiantan.

Sementara untuk kategori Future Project, sederet proyek yang masih dalam proses pengerjaan di China tetap konsisten berada di posisi finalis. Misalnya, Yuchanyan Rice Seed Museum, Hangzhou Qianjiang Century City Binhe, Library and Youth Center of Luohu, Shenzhen serta Qionglai Future City.

Proyek ini bertempat di China dan masuk dalam daftar finalis WAF 2022(WAF 2022). WAF 2022 sendiri akan diselenggarakan di Lisbon, Portugal mulai dari 30 November hingga 2 Desember.

Tema yang diusung pada proyek arsitektur kali ini adalah ‘Together’ atau ‘Bersama’. Nantinya setiap proyek yang menjadi finalis bakal diberikan penilaian ketika WAF berlangsung. Para arisitek dan desainer akan bersaing untuk 43 hadiah kategori.

Selanjutnya pemenang kategori akan bersaing satu sama lain pada hari terakhir festival, untuk meraih penghargaan tertinggi yaitu World Building of the Year, Landscape of the Year, Future Project of the Year dan Interior of the Year.

Peserta tahun ini juga merupakan hasil rancangan sejumlah firma arsitek ternama seperti Foster + Partners, Zaha Hadid Architects, 3XN, Studio Gang, Mecanoo, Nikken Sekkei, dan White Arkitekter.

Sedangkan para juri yang dihadirkan ialah Tracy Meller, Mario Cucinella, Sanjay Puri, Sir Peter Cook, Gonka Arik Caliskan, Yui Tezuka, Eva Jiricna, Shane O’Toole, Issa Diabaté, Jo Noero, Nadia Tromp, Nigel Coates, dan Ann Lau.

Disadur dari kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *