Belakangan ini, rumput sintetis atau rumput buatan telah menjadi pilihan banyak orang sebagai penutup halaman rumah mereka. Salah satu alasan rumput buatan menjadi pilihan mereka adalah karena ingin meminimalisir ongkos perawatan dan menghemat air. Sudah hal yang lumrah jika rumput alami diganti dengan rumput buatan.
Namun, beberapa orang ingin mempunyai halaman rumput yang mana pada halaman tersebut sudah dilapisi dengan beton atau aspal. Untung saja, rumput sintetis juga bisa diaplikasikan pada permukaan tanah yang sudah dilapisi beton atau aspal. Proses pengerjaannya pun ternya lebih sederhana ketimbang memasangnya di atas rumput asli.
Namun, memang memungkinkan tetapi bukan berarti ideal lho. Akan ada sejumlah masalah yang bisa muncul ketika Kamu meletakan rumput buatan di atas lapisan beton atau jalan aspal. Masalah pertama yang muncul ialah terkait drainase yang tidak memadai.
Air hujan atau limpasan air lainnya yang menggenangi rumput sintetis tak dapat mengalir ke bagian dasar rumput dan kemungkinan akan tertahan di antara beton dan bahan pendukung rumput. Hal ini dapat menjadi pemicu munculnya jamur pada rumput buatan sehingga dapat menimbulkan aroma tak sedap bagi lingkungan sekitar.
Yang kedua adalah permukaannya menjadi keras dan padat. Karena itu, permukaan rumput sintetis tidak memberikan rasa empuk seperti halnya ketika diaplikasikan di atas rumput asli. Permukaan yang keras ini sangat tidak nyaman untuk digunakan oleh anak-anak dan hewan peliharaan ketika berlari dan bermain di luar rumah.
Disadur dari kompas.com