Pembiayaan Properti

Nah, kabar terbaru nih, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lagi sibuk bikin 30 unit rumah Program Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA) di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Nah, nih program bakal bikin yang dari sektor informal, kayak pemulung, penyandang disabilitas, kuli panggul, tukang sol sepatu, sampe tukang becak bisa punya rumah yang layak dan tahan gempa.

Kemarin, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto lewat si Fitrah Nur, si Direktur Rumah Umum dan Komersial, udah bilang, dana buat 30 unit rumah ini datang dari PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), yang nanti akan disalurin lewat Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) ke rekening PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Pokoknya, kabarnya sih Dirjen Perumahan akan terus nyatet kerja sama dengan para mitra buat ngejalanin program ini dan berharap semua pihak, terutama yang punya andil, bisa bantuin biar semua yang berhak dapet hunian tuntas.

“Misalnya untuk tanah, jaringan listrik, dan air disiapkan Pemerintah Daerah (Pemda),” jelas Fitrah dalam rilis, Senin (28/8/2023).

Buat duit pembangunan rumah, merupakan hasil dukungan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), corporate social responsibility (CSR) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF serta sejumlah bank.

Mulai dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Tabungan Negara (BTN), PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Bank Mandiri (Mandiri), BSI, sampe PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Selatan (BPD Sumsel). Trus buat sumber gasnya, datang dari PT Perta-Samtan Gas, dan buat bikin jalan masuk, urusan provinsi yang nanganin.

Disadur dari kompas.com

Leave A Reply