Warga yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, sekarang bisa bahagia karena udah direlokasi dari zona merah. Mereka sekarang bisa tinggal di Perumahan Bumi Sirnagalih Damai dan Perumahan Vila Mande Lestari yang dibangun sama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bambang Bayu Saketi, salah satu warga yang tinggal di Vila Mande Lestari, bilang dia dan keluarganya sekarang udah tenang karena udah bisa tinggal di rumah itu. Dia juga bilang rumahnya, yang ada di belakang Kantor Kecamatan Mande, bagus kualitasnya dan fasilitas lengkap.
“Alhamdulillah, kami bisa pindah ke rumah ini. Rumahnya lebih bagus daripada rumah kami yang dulu dan fasilitasnya juga lengkap ada masjid, balai warga dan jalan lingkungan yang rapi sehingga kami bisa tinggal dengan nyaman,” ungkapnya dilansir dari rilis, Rabu (11/10/2023).
Ketika ditemui, bambang mengaku sempat tinggal di hunian sementara di Kecamatan Cuganeng yang menjadi lokasi patahan gempa bumi yang bikin rumahnya hancur dan tidak bisa ditinggali lagi.
Tapi setelah dapet arahan dari pemerintah daerah dan BNPB kalo daerah Cugenang jadi zona merah, dia sama tetangganya pada pindah ke tempat yang lebih aman.
“Setelah didata oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dan menunggu beberapa bulan untuk penyelesaian pembangunan rumah, akhirnya kami sekarang bisa pindah ke sini,” ucap dia.
Dia bilang, Perumahan Vila Mande Lestari ini dibangun sebagai tahap 2, sedangkan tahap I p tapi kalau tempat relokasi tahap 1 di Cilaku sudah selesai.
“Terimakasih Pak Presiden Jokowi dan Kementerian PUPR yang bergerak cepat membantu kami untuk bisa bangkit kembali pasca gempa bumi,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ahmad Dedi Mustofa, warga yang direlokasi ke Perumahan Bumi Sirnagalih Damai di Kecamatan Cilaku. Pria paruh baya itu kini pindah ke perumahan tersebut dan bisa menikmati kehidupan normal seperti biasa dan bekerja sebagai petani untuk memperoleh penghasilan.
“Terus terang, kami lebih nyaman direlokasi ke Perumahan BSD ini karena lokasinya juga cukup ramai dan tidak jauh dari pusat kota. Untuk di sekitar perumahan ini juga banyak fasilitas pendidikan sehingga anak-anak bisa pindah sekolah ke tempat baru,” pungkasnya.
Warga lainnya Doni turut nambahin, kehidupan sosial dan perekonomian warga di Perumahan BSD juga mulai menggeliat. Dia bilang, banyak warga yang membuka usaha warung kelontong dan usaha-usaha lainnya buat menambah penghasilan sehari-hari.
“Saya membuka warung makanan ringan dan air dalam kemasan di perumahan ini. Alhamdulillah lumayan laris karena banyak anak-anak dan keluarga yang belanja,” pungkas dia.
Disadur dari kompas.com