Tak sedikit anak muda yang berinvestasi buat hari tua mereka. Salah satu investasi yang digandrungi belakangan ini adalah properti. Jenis investasi properti itu ada banyak, bisa berupa rumah atau kendaraan. Yang paling digandrungi adalah perumahan karena dianggap lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
Nah, buat Lo semua yang tertarik buat berinvestasi properti, berikut 10 langkah memulai investasi properti bagi pemula dikutip dari laman CIMBNIAGA:
1. Cari Lokasi yang Oke
Sebelum lo mulai beli rumah atau investasi properti, yang paling penting adalah tentuin lokasi dulu, bro. Orang-orang biasanya milih lokasi yang strategis buat ngebangun rumah, soalnya itu yang bikin investasi properti jadi makin oke. Lokasi juga bisa ngaruh banget sama harga jual properti, yang lokasinya enak dijangkau dan deket pusat keramaian biasanya harganya lebih tinggi.
2. Siapin Duit
Selain pilih lokasi, duit juga jadi faktor utama buat investasi properti, nih. Lo harus siapin dana buat bayar berbagai macem biaya yang mesti ditanggung. Kadang jumlahnya gak sedikit, bisa bikin newbie investor kaget. Nah, sebelum mulai investasi properti, ini dia beberapa biaya yang mesti disiapin.
Biaya Tanda Jadi: Ini buat jaminan lo beli rumah atau biasa disebut booking fee.
Uang Muka: Setelah bayar biaya tanda jadi, selanjutnya lo mesti siapin uang muka. Biasanya sekitar 20-50% sesuai ketentuan bank.
Angsuran: Buat pemula, biasanya investasi properti dilakuin dengan cara kredit atau cicil. Besar angsurannya disesuaikan sama kesepakatan lo sama bank.
3. Pilih Pengembang yang Reputasinya Bagus
Sebelum mulai investasi, penting buat lo tau dulu latar belakang pengembang properti yang bakal lo beli. Jangan asal percaya sama pengembang yang udah tenar aja. Pastiin performanya juga bagus dan bisa dipercaya. Pilih yang punya minimal 5 tahun pengalaman di bidang properti. Biasanya info lengkap tentang pengembang bisa lo dapetin dari website mereka.
4. Cek Harga Pasar
Jangan langsung buru-buru beli properti. Ada banyak hal yang mesti diperiksa dulu sebelum lo putusin beli. Salah satunya adalah ngecek harga pasar yang lagi berlaku. Lo harus tau berapa harga pasar rumah yang mau lo beli. Cek harganya bisa lewat online atau riset langsung. Dengan begitu, lo bisa dapetin harga terbaik buat investasi properti lo.
5. Fasilitas yang Oke
Setelah cek harga pasar, lo juga harus tau fasilitas apa aja yang disediain sama pengembang. Fasilitas yang oke juga bakal nambahin harga jual properti. Perhatiin ketersediaan fasilitas di dalam dan di luar perumahan. Misalnya, tempat ibadah, lapangan olahraga, playground, sama infrastruktur dasar kayak gerbang perumahan. Penting banget buat lo yang baru mau mulai investasi properti.
6. Ambil Persetujuan KPR
Biasanya orang bakal usaha dapetin KPR buat bantu bayar rumah. KPR juga bikin gampang buat newbie investor yang mau investasi properti. Punya persetujuan KPR bikin agen atau vendor yakin kalo lo serius mau beli rumah dan investasi properti. Selain itu, KPR juga ngebantu mencegah kegagalan transaksi jual beli rumah antara lo sama agen.
7. Pilih Tenor yang Pas
Pas lo ajukan KPR, bank bakal nawarin macem-macem tenor. Biasanya antara 5-10 tahun. Tapi tenornya bakal dihitung sesuai sama kemampuan lo. Jangan maksa milih tenor pendek kalo lo masih belum siap secara finansial, inget ya investasi properti itu buat jangka panjang yang menguntungkan.
8. Cek Surat Tanah
Hal penting lainnya buat investasi properti adalah pastiin sertifikat tanah yang dikeluarin pengembang itu sah secara hukum. Sebagai newbie investor, lo harus teliti dalam milih unit perumahan buat investasi properti. Lo bisa nanya ke notaris yang urus akta tanah. Surat-surat itu bakal nentuin status tanah yang lo punya dan perumahan secara keseluruhan.
9. Siapin Duit Cadangan
Pas lo transaksi jual beli properti, harus siapin duit lebih karena bisa aja ada biaya tambahan yang mesti ditanggung. Ini dia beberapa biaya tambahan yang mungkin muncul:
- Biaya Bank: Buat survey aset properti sebelum beli rumah.
- Biaya Asuransi: Biasanya ada asuransi jiwa dan kebakaran.
- Biaya Notaris: Biaya notaris sesuai kebutuhan pembeli.
- Pajak: BPHTB wajib bayar.
10. Waktu Serah Terima
Setelah lo lewatin semua langkah buat beli rumah, pastiin juga kapan rumah atau properti yang lo beli bakal diserahkan. Jangan sampe telat karena bisa rugi lo di masa yang akan datang. Jangan sampe tujuan utama lo investasi properti malah jadi bumerang.
Disadur dari kabar6.com