Aktor utama dibalik kejayaan Pakuwon Jati atau Pakuwon Group, sebuah bisnis properti keren di Indonesia, itu adalah seorang pria bernama Alexander Tedja. Ia mulai ngebentuk bisnisnya dari tahun 1982 dan jual saham ke publik dari tahun 1989.

Pakuwon Group terkenal banget sebagai pengembang proyek serba guna yang gabungin hotel, mal, kondominium, sampe perkantoran.

Bisnisnya sukses nganterin Alexander menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2022, Bro!

Duitnya kira-kira sekitar 1,2 miliar dolar AS atau kira-kira Rp17,9 triliun. Gimana nih, penasaran sama profilnya? Cek artikelnya di sini.

1. Profil Alexander Tedja

Alexander Tedja lahir di Medan pada tanggal 22 September 1945. Dia dikenal sebagai bos besar properti di Indonesia melalui grup bisnisnya, Pakuwon Group. Alexander menikah sama Melinda Tedja dan punya empat anak. Anak pertamanya, Eiffel Tedja, dan anak kedua, Irene Tedja, juga jadi direktur di Pakuwon Group. Alexander sendiri udah mulai ngejalani bisnisnya dari tahun 1972, tapi dulu lebih ke bidang perfilman dan bioskop. Baru dari tahun 1982, dia mulai menggarap bisnis properti dan mal.

2. Karier Awal Alexander Tedja

Bisnis perfilman dan bioskop

Alexander Tedja awalnya memulai karier sebagai pengusaha dengan ngerintis perusahaan di bidang perfilman dan bioskop. Dia dirikan PT ISAE FILM pada tahun 1972, PT Pan Asiatic Film pada tahun 1991, dan PT Menara Mitra Cinema Corp pada tahun 1977.

Mencoba bisnis properti

Mulai dari tahun 1982, Alexander Tedja mulai nyemplung ke bisnis properti dan mal. Awalnya, dia beli tanah di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya buat memulai proyek pembangunan Plaza Tunjungan I yang dibuka pertama kali pada tahun 1986. Terus, proyeknya terus berlanjut sama pembangunan Plaza Tunjungan II dan III, Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Menara Mandiri, Kondominium Regensi, sampe Plaza Tunjungan IV yang dibuka pada tahun 2002.

Pada tanggal 9 Oktober 1989, buat pertama kalinya PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) ngelantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Terus pada tahun 1994, Alexander mulai mengembangin kawasan hunian dan jadi superblok pertama di Surabaya.

Berekspansi ke Jakarta

Pada tahun 2007, Alexander Tedja mulai melebarkan sayap ke Jakarta dengan ngeakuisisi 83,3% saham PT Artisan Wahyu, pengembang superblok di Gandaria City, Jakarta. Pakuwon Group juga ikutan bangun Kota Kasablanka di Rasuna Said, Kuningan, dan masuk dalam Central Business District, Jakarta.

Terus, Pakuwon Group juga bangun properti multifungsi 4,2 hektare di koridor TB Simatupang. Selain itu, perusahaannya juga mendirikan Supermall Pakuwon Indah, Royal Plaza, Blok M Plaza di Jakarta, sampe apartemen service Somerset Berlian.

Daftar Properti Pakuwon Group

Alexander Tedja punya sejumlah properti di bawah bendera Pakuwon Jati atau Pakuwon Group, kayak:

  • Superblok Kota Kasablanka, Jakarta (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, dan perkantoran)
  • Superblok Gandaria City, Jakarta (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, perkantoran, dan hotel)
  • Superblok Tunjungan City, Surabaya (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, perkantoran, dan hotel)
  • Superblok Pakuwon Mall, Surabaya (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, apartemen servis, dan hotel)
  • Superblok Pakuwon Mall, Bekasi (pusat perbelanjaan ritel, apartemen, dan hotel yang lagi dibangun)
  • Somerset Berlian, Jakarta (apartemen servis)
  • Blok M Plaza, Jakarta (pusat perbelanjaan ritel)
  • Royal Plaza, Surabaya (pusat perbelanjaan ritel)
  • East Coast Mansion (apartemen yang lagi dibangun) dan apartemen Educity di Surabaya Timur
  • Grand Pakuwon township (rumah tinggal) dan Food Junction (Hypermarket, culinary & leisure destination) di Surabaya Barat
  • Pakuwon City Township (rumah tinggal)
  • Pakuwon City Mall (pusat perbelanjaan ritel)
  • Pakuwon Mall Yogyakarta dan Hotel (pusat perbelanjaan ritel dan hotel)
  • Pakuwon Mall Solo (pusat perbelanjaan ritel)

Itu tadi profil lengkapnya Alexander Tedja, si raja properti di Indonesia dengan kekayaan sekitar Rp17,9 triliun.

Disadur dari idntimes.com

Leave A Reply