Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) itu cara beli rumah dengan cicilan yang biasanya ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan. Biar cicilannya cepat lunas, beberapa orang milih buat bayar lebih dari angsuran yang ditentukan.
Menurut catatan detikProperti (7/6/2024), cara bayar lebih dari angsuran KPR ini biasa disebut ‘ngebom KPR’. Sebenarnya, cara ini sah-sah aja dilakukan, tapi ada baiknya dipikirin dulu konsekuensinya. Soalnya, ternyata kreditur nggak terlalu suka dengan cara ‘ngebom KPR’. Nah, buat pertimbangan, ini dia keuntungan dan kerugian ‘ngebom KPR’ menurut situs Cermati.
Keuntungan Pelunasan KPR yang Dibayar Lebih Cepat
Membayar cicilan KPR dengan cara ‘ngebom KPR’ bisa menguntungkan dari beberapa sisi:
1. Utang Pokok Berkurang Cepat
Tujuan utama dari ngebom cicilan adalah biar utang pokok atau sisa cicilan cepat berkurang. Dengan utang pokok yang makin kecil, kamu bisa ngatur keuangan lebih baik ke depannya. Tapi, jangan lupa tabunganmu bisa terkuras abis karena bayar sisa cicilan yang lebih gede. Jangan sampai kondisi finansialmu malah jadi kacau setelah cicilan KPR lunas.
2. Bisa Cari Aset Investasi Lain
Setelah cicilan KPR beres, kamu bisa mulai nyari aset investasi lain yang mungkin lebih menguntungkan. Kamu juga bisa lebih fokus ke investasi lain karena cicilan sebelumnya udah lunas. Tapi, perlu diinget, cadangan tabunganmu mungkin udah terkuras banyak buat bayar sisa cicilan.
3. Porsi Investasi dan Tabungan Meningkat
Dengan lunasnya utang KPR, persentase gaji yang bisa kamu tabung dan investasikan jadi lebih besar. Ini berarti kamu bisa mulai nyiapin dana pensiun dari sekarang, jadi masa depan finansialmu lebih terjamin.
Namun, tetap penting buat berhati-hati dalam ngatur keuangan, karena setelah beban finansial jadi lebih ringan, perilaku konsumtif bisa aja lebih sering muncul ke depannya.
Disadur dari detik.com