Beton hijau itu adalah beton yang ramah lingkungan. Dibikin dari limbah atau bahan sisa industri, jadi produksinya butuh energi lebih sedikit daripada beton biasa. Beton ini juga ngeluarin emisi karbon dioksida (CO2) lebih sedikit, lebih murah, dan lebih awet.
Tujuan utama beton hijau ini buat ngurangin ketergantungan kita sama sumber daya alam, dengan cara pake bahan-bahan yang bisa didaur ulang. Jadi, beton ini bener-bener mendukung keberlanjutan di industri konstruksi.
Keuntungan Beton Hijau
1. Kurangi Emisi CO2:
Karena butuh energi lebih sedikit, beton hijau ini ngeluarin emisi gas berbahaya lebih sedikit juga. CO2 kan punya peran gede dalam pemanasan global yang bisa bikin perubahan iklim, naiknya permukaan laut, dan ngerusak pertanian sama kehidupan hewan.
Nah, produksi semen biasa itu nyumbang sekitar 4-5% emisi CO2 global, jadi kalau pake beton hijau, kita bisa ngurangin dampak lingkungan yang negatif itu.
2. Hemat Energi:
Bikin semen portland itu butuh banyak batu bara atau gas alam buat dipanasin, belum lagi energi besar buat ngambil dan ngangkut bahan bakunya. Tapi kalau kita pake limbah industri kayak fly ash, energi yang dipake jadi lebih hemat. Fly ash itu kan hasil sampingan dari pembakaran batu bara, jadi kita nggak perlu ngabisin energi lebih banyak buat bikin beton hijau ini.
Bahan Pembentuk Beton Hijau
Beton hijau biasanya pake bahan pengganti semen dan agregat dari limbah industri, jadi selain ramah lingkungan, lebih murah juga.
1. Bahan Pengganti Semen:
– Fly Ash: Limbah pembakaran batu bara ini bisa ganti semen, ngurangin emisi CO2, dan pastinya lebih ekonomis.
– Ground Granulated Blastfurnace Slag (GGBS): Limbah dari produksi baja ini bisa ganti 70-80% semen, bikin beton lebih tahan lama dengan menurunkan permeabilitasnya.
– Silica Fume: Abu halus dari produksi silikon ini bisa ganti 7-12% semen, bikin beton lebih awet karena ngurangin permeabilitasnya.
2. Bahan Pengganti Agregat:
– Limbah Kertas: Papercrete, beton yang pake kertas daur ulang sebagai agregat, meskipun kertas yang dipake dikit, udah cukup buat ngurangin dampak lingkungan.
– Limbah Plastik: Sampah plastik yang nggak bisa diurai itu bisa gantiin sampai 20% agregat dalam beton. Walaupun kekuatannya terbatas, tapi beton ini tetep jadi alternatif ramah lingkungan.
– Serbuk Kaca: Kaca yang didaur ulang bisa dipake buat ganti agregat. Ini nggak cuma bikin beton lebih kuat, tapi juga ngurangin limbah kaca yang terbuang.
Beton hijau ini jadi langkah penting buat masa depan yang lebih berkelanjutan, gabungin efisiensi energi, pengurangan emisi, dan pemanfaatan limbah industri secara maksimal.
Disadur dari universaleco.id
0 Comments