Pemerintah lagi menggalakkan peningkatan penerimaan pajak dari sektor properti, salah satunya dengan mengenakan pajak buat orang yang bangun rumah sendiri.

Aturan ini sebenernya udah ada di Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 61/PMK.03/2022 soal Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Kegiatan Membangun Sendiri (KMS), yang udah mulai jalan sejak April 2022.

Jadi, menurut Pasal 3 Ayat 2 di PMK itu, PPN KMS dihitung dari 20% kali tarif PPN yang diatur di Undang-Undang PPN, terus dikalikan sama dasar pengenaan pajaknya. Sekarang, PPN-nya 11%, jadi pajak buat bangun rumah sendiri itu 2,2%, hasil dari 20% kali 11%.

Tapi nih, mulai tahun 2025, tarif PPN bakal naik jadi 12% sesuai sama UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Di Pasal 7 HPP disebutin kalo tarif PPN 12% mulai berlaku paling lambat 1 Januari 2025. Jadi, otomatis pajak buat bangun rumah sendiri juga bakal naik jadi 2,4%. Nah, kalo gak ada kenaikan PPN, tarif pajaknya tetep 2,2% aja.

Buat info tambahan, PPN KMS ini sebenernya udah ada sejak UU Nomor 11 Tahun 1994, yang mulai berlaku dari 1 Januari 1995. Awalnya sih pajak ini cuma berlaku buat bangunan dengan luas minimal 200meter persegi.

Pemerintah bikin aturan ini buat ngeluarin potensi pajak dari sektor properti, termasuk yang bangun rumah sendiri, biar penerimaan negara bisa naik. Jadi, pajak ini bakal dikenain ke orang atau kelompok yang bangun rumah sendiri, asal sesuai sama ketentuan yang ada.

Disadur dari detik.com


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu