Harga rumah makin ke sini makin naik, bikin banyak orang—terutama yang mau beli rumah pertama—jadi pusing tujuh keliling. Sayangnya, kenaikan harga ini nggak diimbangi sama naiknya gaji. Hasilnya? Nggak cuma di Indonesia, banyak negara lain juga ngalamin hal yang sama.

Turki: Juara 1 Properti Susah Terjangkau

Menurut laporan Numbeo (September 2024), Turki jadi negara nomor satu dengan harga properti paling nggak terjangkau. Rasio harga rumah ke pendapatan di sana tembus 81,45 persen. Penyebab utamanya? Inflasi gila-gilaan yang sampai 61,78 persen!
Gaji tahunan rata-rata di Turki cuma USD6.588 (Rp106 juta), tapi harga rumah per meter perseginya lumayan tinggi.

Nepal & India: Runner-Up dan Juara 3

Nepal ada di posisi kedua, rasio harga rumah ke pendapatan 59,04 persen. Gaji tahunan rata-rata penduduknya USD2.464 (Rp39,8 juta), sementara harga rumah per meter persegi sekitar USD1.454 (Rp23,4 juta).
India nggak jauh beda, ada di posisi ketiga dengan rasio 49,86 persen. Gaji tahunan rata-rata di sana USD2.854 (Rp46 juta), sedangkan harga rumah per meter perseginya USD1.423 (Rp23 juta).

Indonesia: Peringkat 4, Bro!

Indonesia nggak ketinggalan masuk daftar ini, berada di urutan keempat. Rasio harga rumah ke pendapatan di sini 48,35 persen.
Gaji tahunan rata-rata warga Indonesia cuma USD2.300 (Rp37 juta), sementara harga rumah per meter perseginya USD1.111 (Rp17,9 juta).

Peringkat 5-10: Siapa Aja?

  • Armenia ada di posisi kelima (rasio 46,12 persen). Gaji tahunan rata-rata USD6.090 (Rp98 juta), harga rumah per meter persegi USD2.810 (Rp45 juta).
  • Korea Selatan di urutan keenam (rasio 38,71 persen). Gaji tahunan rata-rata USD26.653 (Rp430 juta), tapi harga rumah gila banget: USD10.318,46 (Rp166 juta) per meter persegi!
  • Peru ada di posisi ketujuh (rasio 33,01 persen). Gaji tahunan USD4.805 (Rp78 juta), harga rumah USD1.586 (Rp26 juta) per meter persegi.
  • Republik Dominika di urutan kedelapan (rasio 29,06 persen). Gaji tahunan USD4.720 (Rp76 juta), harga rumah USD1.371 (Rp22 juta) per meter persegi.
  • Brasil di peringkat kesembilan (rasio 28,10 persen). Gaji tahunan USD4.920 (Rp79 juta), harga rumah USD1.383 (Rp22 juta) per meter persegi.
  • Chile terakhir di posisi kesepuluh (rasio 28,01 persen). Gaji tahunan USD8.147 (Rp132 juta), harga rumah USD2.282 (Rp37 juta) per meter persegi.

Kesimpulannya?
Mau punya rumah ternyata susah banget, nggak cuma di negara maju tapi juga di negara dengan pendapatan menengah ke bawah. Buat yang lagi nabung beli rumah, semangat terus, ya!

Disadur dari medcom.id


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu