Swedia lagi bikin gebrakan baru nih di dunia arsitektur! Atrium Ljungberg, salah satu pengembang properti di sana, lagi ngebangun Stockholm Wood City, proyek kota berbahan dasar kayu terbesar di dunia. Yup, gak pake beton sama sekali!

Kota Kayu di Tengah Stockholm

Proyek ini dibangun di kawasan bekas industri Sickla, yang sekarang jadi salah satu pusat realestat terbesar di Stockholm. Pembangunannya udah dimulai sejak Oktober 2024, dan rencananya bakal rampung pada 2027 dengan 2.000 unit rumah baru.

Menurut studi dari Institut Lingkungan Finlandia & Universitas Aalto, kalau 80% bangunan baru di Eropa pake kayu sebagai pengganti beton dan baja, setengah dari emisi industri konstruksi bisa ditekan. Makanya, proyek ini gak cuma keren, tapi juga super ramah lingkungan!

Bangunan dari Kayu = Lebih Sehat & Nyaman

Atrium Ljungberg punya visi besar buat Stockholm Wood City, bukan sekadar soal kayunya aja, tapi gimana bikin kota yang lebih nyaman dan ramah lingkungan. Menurut Håkan Hyllengren, Direktur Pengembangan Bisnis mereka, proyek ini bakal jadi contoh gimana cara membangun kota yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.

Dengan skala proyek yang masif, Stockholm Wood City juga diharapkan jadi ‘pameran internasional’ buat konsep kota ramah lingkungan berbahan dasar kayu. Dalam 2 tahun ke depan, bakal ada apartemen, sekolah, dan ribuan ruang kantor di kawasan ini.

Pake Teknologi Kayu Canggih: CLT

Bangunan di Stockholm Wood City bakal dibuat dari cross-laminated timber (CLT), alias kayu laminasi silang. Teknologi ini bikin kayu jadi super kuat, bahkan hampir setara dengan baja atau beton. CLT juga lebih gampang diproduksi dan lebih berkelanjutan karena 70% wilayah Swedia adalah hutan.

Swedia sendiri udah menerapkan wajib reboisasi sejak 1903, jadi gak perlu khawatir soal stok kayu. Bahkan, menurut Hyllengren, Swedia punya lebih banyak hutan sekarang dibanding 100 tahun lalu!

Lebih Ramah Lingkungan & Mudah Daur Ulang

Keunggulan lain dari bangunan kayu? Mereka lebih ringan dan lebih gampang dibangun dibanding beton, jadi bisa ngurangin penggunaan energi dan mesin berat, yang artinya lebih sedikit emisi karbon selama konstruksi.

Selain itu, kalau suatu saat bangunan ini gak dipakai lagi, kayunya bisa dibongkar dengan mudah dan didaur ulang. Gak kayak beton yang susah dihancurin dan nyumbang limbah, kayu bisa dipakai lagi buat proyek lain.

Stockholm Wood City bukan cuma proyek keren, tapi juga bukti kalau pembangunan bisa tetap maju tanpa harus merusak lingkungan. Bakal jadi kota masa depan nih!

Disadur dari detik.com


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu