Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur guna mendorong kalangan PNS di Jawa Timur untuk dapat memiliki rumah pertamanya.
Sebelum ini BP Tapera juga telah melaksanakan hal serupa di Jakarta dan Jawa Barat, dan nantinya 11 provinsi lainnya akan menyusul.
Menurut Eko Ariantoro, Deputi Komisioner BP Tapera Bidang Pengerahan Dana, saat ini di Jawa Timur terdapat sebanyak 341.335 peserta Tapera yang aktif.
“Dari jumlah sebanyak ini ada 299.164 peserta yang datanya telah dimutakhirkan oleh pemberi kerja melalui website BP Tapera sejak pertengahan tahun lalu. Kami juga mencatat saat ini ada 64,96 persen peserta yang belum melakukan pemutakhiran data secara individu,” ungkapnya.
Pemutakhiran data bertujuan untuk mengetahui preferensi masing-masing peserta terkait dengan kebutuhan rumahnya. Misal, berapa yang membutuhkan rumah pertama, berapa yang sudah punya rumah sehingga dananya bisa dialokasikan untuk renovasi, termasuk pengelolaannya secara syariah atau konvensional.
Eko juga menyampaikan kepada Pemprov Jawa Timur untuk mengingatkan anggotanya agar menyiapkan data penunjang supaya memudahkan pengisian form pemutakhiran data tersebut yang nantinya juga akan memudahkan mereka untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan perumahan.
Berdasarkan data yang telah dimutakhirkan, terdapat sebanyak 8.993 peserta yang berminat pada pembiayaan Tapera dengan skema konvensional, sebanyak 1.279 peserta dengan skema syariah, 1.539 peserta yang memilih kredit bangun rumah (KBR), dan 21.526 memilih kredit renovasi rumah (KRR).
Hingga akhir Juni 2022 tercatat BP Tapera telah merealisasikan akad pembiayaan perumahan sebanyak 1.394 unit yang senilai Rp 208,9 miliar. Khusus untuk Provinsi Jawa Timur telah direalisasikan akad pembiayaan perumahan sebanyak 115 unit dengan nilai Rp16,29 miliar dengan lokasi terbanyak di Kota Malang.
Wahid Wahyudi selaku Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur menyebutkan, Pemprov Jawa Timur sangat mendukung dan mengapresiasi kehadiran BP Tapera dalam memberikan solusi kepada para PNS di Jawa Timur agar dapat merasakan manfaat pembiayaan rumah Tapera.
“Makanya kami juga menghimbau kepada seluruh PNS dari seluruh Badan Kepegawaian dan Diklat di daerah masing-masing wilayah Jawa Timur untuk segera melakukan pemutakhiran data. Kami juga berharap BP Tapera bisa memberikan pertimbangan limit nilai kredit baik untuk skema konvensional maupun syariah,” kata blio.
Disadur dari rumah.com