Hadi Tjahjanto selaku Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyampaikan, jika ada oknum TNI/Polri yang beraksi sebagai mafia tanah dipastikan tiarap.
“Apabila ada oknum TNI/Polri, itu pasti akan tiarap. Pasti sudah,” tegas Hadi dalam media gathering di Jakarta, Senin (19/12/2022).
Menurut Hadi, jika mereka masih memegang jabatan dengan aktif dan enggan untuk tiarap, maka dirinya akan menyodorkan bukti yang ada agar mereka bisa dicopot.
“Sehingga, ini menjadi komitmen saya untuk bisa memberantas. Kalau yang pensiunan (TNI/Polri) gampang, pasti kalah. Sehingga, saya sampaikan kuat,” ungkap Hadi menambahkan.
Hadi menyampaikan, terkait upaya pemberantasan mafia tanah ini, pihaknya mendapatkan dukungandari Kapolri. Disebutkan seluruh Kapolda, Reskrimsus, maupun Reskrimsus mendukung Hadi jika ada persoalan terkait mafia tanah.
“Seberapa kuat? (strategi berantas mafia tanah), kalau saya katakan kuat sekali. Karena apa? Karena Bapak Kapolri (Listyo Sigit Prabowo) itu selalu mengatakan bahwa akan saya dukung 1.000 persen,” ucap Hadi.
Dirinya memberikan pin emas, lanjut Hadi, kepada seluruh aparat kepolisian terkait keberhasilan memberantas mafia tanah.
Hadi menceritakan, salah satunya ada persoalan mafia tanah yang sudah lama terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, terkait dengan kebun binatang.
“Sudah diputuskan, sudah mendapatkan hukuman. Itu yang sejak lama juga tidak pernah bisa atau kurang keberanian. Saya datang kesana, saya minta Kapolda besok pagi tangkap, langsung diproses,” imbuh dia.
Terkait persoalan mafia tanah tersebut, Hadi mengaku banyak yang menghubunginya melalui WhatsApp. Tetapi dia tak menggubrisnya dan terus mendorong proses hukum untuk terus berjalan.
Sampai detik ini, setiap dirinya bertemu dengan Kapolda, masih sama seperti yang dahulu tak berubah untuk memberikan dukungan kepadanya dalam upaya memberantas mafia tanah.
Disadur dari kompas.com
0 Comments