Sangat penting buat Kamu untuk mengetahui tips dalam memilih asuransi properti sebelum memutuskan untuk mengambil asuransi tersebut. Dengan begitu, Kamu akan lebih dapat memastikan bahwa pilihan asuransi yang diambil dapat memberikan perlindungan terhadap bangunan rumah. Seperti halnya jenis asuransi lainnya, asuransi properti dapat membantu mengurangi kerugian yang timbul akibat kerusakan pada rumah.
Namun, penyebab kerusakan yang dapat ditanggung oleh asuransi properti tergantung pada jenis asuransi yang Kamu pilih. Menurut informasi dari laman Sikapi Uangmu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terdapat dua jenis asuransi properti yang umum, yaitu Asuransi Kebakaran dan Asuransi Property All Risk (PAR).
Asuransi Kebakaran hanya melindungi kerugian akibat risiko api, sambaran petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, dan asap, sedangkan Asuransi PAR melindungi semua kerusakan dan kerugian yang diakibatkan oleh berbagai macam risiko, termasuk bencana seperti taifun, badai, banjir, dan kerusakan akibat air. Asuransi PAR juga menawarkan perluasan jaminan untuk melindungi dari risiko tersebut.
Jika Kamu sudah memahami tentang jenis asuransi properti, maka Kamu bisa memilih produk yang tepat. Berikut adalah tips memilih asuransi properti:
1. Mengidentifikasi properti yang akan diasuransikan
Sebelum mengambil asuransi, periksa kondisi dan lokasi properti yang akan diasuransikan, seperti bahan konstruksi, jenis dan sistem pipa ledeng, serta instalasi listrik. Selain itu, cari tahu juga potensi risiko bencana alam yang mungkin terjadi di lokasi properti tersebut.
2. Melakukan riset terhadap produk asuransi properti
Setelah memahami aset properti yang akan diasuransikan, cobalah untuk meriset produk-produk asuransi properti dari beberapa perusahaan yang berizin dan diawasi oleh OJK. Kemudian, bandingkan beberapa produk asuransi properti untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan nilai premi yang terjangkau. Dengan demikian, Kamu bisa memilih asuransi properti yang tepat.
3. Pahami polis asuransi
Sebelum membeli, sebaiknya membaca dan memahami polis asuransi karena setiap perusahaan asuransi memiliki ketentuan yang berbeda mengenai risiko yang dapat dijamin. Pastikan untuk mengetahui cakupan serta nilai jaminan dari produk asuransi dan perhatikan pengecualian dalam polis asuransi.
4. Pahami cara pengajuan klaim
Salah satu masalah yang kerap terjadi dalam perasuransian adalah kegagalan dalam melakukan klaim. Oleh karena itu, penting untuk Kamu memahami cara dan ketentuan pengajuan klaim dalam produk asuransi properti yang dipilih. Jangan ragu untuk bertanya kepada agen asuransi jika masih bingung, dan pastikan untuk menyimpan nomor-nomor penting terkait proses pengajuan klaim di ponsel atau catatan.
Disadur dari kompas.com