Buat ngejamin masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapet hunian yang layak, pemerintah ngasih diskon pajak pertambahan nilai (PPN) buat rumah subsidi, sob.

Ini ada di Peraturan Menteri Keuangan nomor 60 tahun 2023 tentang Batasan Rumah Umum, Pondok Boro, Asrama Mahasiswa dan Pelajar, serta Rumah Pekerja yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, lho.

Dengan PMK yang baru ini, setiap rumah subsidi dapet pembebasan PPN sebesar 11 persen dari harga jual rumah atau sekitar antara Rp 16 – 24 juta per unit rumah. Ingat, kebijakan ini khusus buat MBR.

Pemerintah juga udah melakukan penyesuaian harga jual rumah subsidi sebesar 2,5 persen dari usulan harga Menteri PUPR tahun 2022 sampe tahun 2024 nih.

“Harga jual rumah umum berkisar antara Rp 162 juta sampai dengan Rp 234 juta pada tahun 2023 dan Rp 166 juta sampai dengan Rp 240 juta mulai tahun 2024,” ungkap Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan RI, Suwardi.

Selain dari harga rumahnya, ada juga syarat luas minimum bangunannya dan luas tanahnya. Jadi, ini dia lima syarat dari rumah subsidi yang harus dipenuhi buat dapetin diskon PPN:

  1. Luas bangunan antara 21 hingga 36 meter persegi,
  2. Luas tanah antara 60-200 meter persegi,
  3. Harga jualnya ga boleh lebih dari batasan harga dalam PMK,
  4. Rumah pertama yang dimiliki sama orang pribadi yang termasuk dalam kriteria MBR, digunakan buat tinggal sendiri, dan ga boleh dipindahtangankan dalam jangka waktu empat tahun sejak dibeli,
  5. Harus punya kode identitas rumah dari aplikasi Kementerian PUPR atau BP Tapera.

Nah, buat kriteria MBR yang dapet fasilitas diskon ini, pemerintah juga udah tetapin besaran penghasilannya dalam Keputusan Menteri PUPR. Misalnya, buat yang belum nikah, penghasilannya ga boleh lebih dari Rp 7 juta per bulan, sementara yang udah nikah dan peserta Tapera, maksimal Rp 8 juta per bulan.

Kalo buat MBR yang belum nikah tapi tinggal di Papua dan sekitarnya, batas maksimal penghasilannya adalah Rp 7,5 juta per bulan, sedangkan yang udah nikah dan peserta Tapera di daerah itu, maksimal Rp 10 juta per bulan. Jadi, itu dia syarat dan ketentuan buat dapetin diskon PPN di rumah subsidi, sob!

Disadur dari kompas.com


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu