Buat Kamu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) non-fixed income atau pekerja informal yang belum bisa ngedapetin fasilitas perumahan subsidi, kini Kamu bisa punya rumah melalui skema sewa beli (rent to own). Skema ini adalah sebuah alternatif pembiayaan perumahan yang bisa diakses semua lapisan masyarakat yang lebih luas.
Gak cuman MBR pekerja informal doang lho, tapi MBR dengan penghasilan Rp 2,6 juta sampai 8 juta per bulan, dan Kamu-kamu yang masih jombloatau keluarga baru yang punya target punya rumah dekat dengan pusat aktivitas.
Dari Survei yang dilakuin PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tahun 2021 sama masyarakat yang gaji bulanannya maksimal Rp 10 juta, banyak alasannya kenapa tiga kelompok ini belom punya rumah.
Pertama, belom nemu rumah yang cocok (lokasi jauh, tipe nggak pas, dan lain-lain) 28,60 persen.
Kedua, belom sanggup secara finansial 24,90 persen,
Ketiga, belom bisa bayar DP (down payment) 17 persen.
Keempat, belom bisa bayar cicilan KPR 10,40 persen.
Kelima, masih ada cicilan lain 10,40 persen, keenam belom perlu 5,40 persen, terakhir belom kepikiran 2,79 persen, dan lain-lain 0,47 persen.
Makanya, menurut Heliantopo, Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan di PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, diadain skema alternatif rent to own. Ini juga bentuk komitmen perusahaan dan cara ekspansi tugas mereka.
“Program ini merupakan salah satu upaya dan bentuk keberpihakan Perseroan kepada masyarakat Indonesia untuk memperoleh haknya dalam mendapatkan hunian yang layak dan terjangkau, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan dan belum terfasilitasi,” ucap Heliantopo, Jumat (11/8/2023).
Nah, pas KPR rent to own yang diberitain bulan Juni 2023 ini dijalankan, SMF nyatet dua tim, yakni Pinhome dan Karunia Multifinance, buat nyiapin ini semua.
SMF jadi pihak yang kasih duit, yang disalurin lewat Kurnia Multifinance, yang juga lembaga keuangan. Pakenya skema refinancing buat sewa-beli dengan agunan yang dijamin pake fidusia.
Trus ada juga Pinhome, yang jadi pengumpul yang ngebeli rumah secara banyak dari developer terus disewain (dan bisa juga opsi buat beli/sewa-beli) ke masyarakat akhir.
Jadi, lewat skema rent to own ini, diharapkan bisa bikin dampak bagus dan berarti, baik buat tingkatkan jumlah pembiayaan perumahan maupun ngatasi backlog perumahan yang masih lumayan gede, 12,71 juta gitu.
Buat Kamu yang tertarik dengan fasilitas pembiayaan rent to own ini, begini step by step-nya:
- Pertama-tama, Kamu mengajukan minat kepada aggregator
- Aggregator melakukan transaksi jual beli hunian dengan developer dengan pembiayaan melalui lembaga keuangan sebagai penyalur KPR rent to own
- Lembaga keuangan penyalur KPR rent to own melakukan refinancing kepada SMF
- Pembayaran sewa oleh masyarakat langsung ke lembaga keuangan penyalur KPR rent to own
Disadur dari kompas.com