Gara-gara perang, banyak warga Rusia dan Ukraina cabut ke luar negeri. Yang kaya aja sih, kalo yang gak punya duit ya gak bisa keluar. Nah, yang jadi salah satu tempat incaran para orang kaya Rusia dan Ukraina itu adalah Bali.
Daniel Sunyoto selaku Presiden Direktur Xavier Marks Indonesia, bilang. Setelah perang, banyak nih orang-orang kaya dari Rusia sama Ukraina yang pada beli rumah tapak dengan konsep villa di Bali.
“Mereka menyewa untuk jangka waktu lama hingga sepuluh tahun dengan nilai transaksi Rp 600 juta per tahun,” ungkap Daniel menjawab pertanyaan Kompas.com, usai media gathering Xmart di Gedung jaya, Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Nah, menurut Daniel nih, tren beli atau sewa properti di Bali lagi naik terus oleh kedua negara ini dari tahun 2020. Ini gak cuma buat vila-vila mewah aja, tapi juga vila-vila yang harganya sewa mulai dari 2.000-3.000 dolar AS per bulan atau sekitar 30,5 juta-45,7 juta Rupiah.
Bukan cuma Rusia sama Ukraina, tapi Bali juga jadi idaman buat investor dari Korea Selatan dan China. Jadi ini sinyal kalo ekonomi Indonesia lagi bangkit, guys.
“Mereka melakukan ekspansi bisnis, selain leisure tentu saja,” tambah Daniel.
Eh, jangan ngelupain juga, Bali ini juga jadi hotspot banget di mata orang-orang lokal, loh. Paling favorit di dunia buat destinasi liburan, tapi buat orang Jakarta yang kerja remote juga jadi “rumah utama” nih. Jadi mereka bisa jalan-jalan dan tetap atur bisnis dari sana.
Tapi gak cuma Bali aja, ada juga BSD City sama Bandung yang jadi pilihan favorit buat pasar lokal. Ini gara-gara situasi Pandemi Covid-19 yang mulai tahun 2020 kemarin, dan nggak cuma itu, tren ini bakal terus berjalan seiring perubahan preferensi orang-orang.
“Hanya bedanya, jika tahun 2020 perpindahan tempat tinggal ini dilatarbelakangi alasan personal keluarga terkait kesehatan, tahun ini justru demi ekspansi bisnis,” terang Daniel.
Disadur dari kompas.com
0 Comments