Kota Nusantara, ibu kota negara baru Tanah Air yang didirikan di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Sepaku, bikin investasi pengembang perumahan di area yang berjuluk Benuo Taka itu meroket.
Hadi Saputro selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Penajam Paser Utara, pastiin kalau investasi di bidang properti melambung setelah pasti bakal jadi ibu kota Tanah Air.
Sampe sekarang, udah tercatat besaran investasi sektor pengembang perumahan yang nyamperin sekitar Rp150 miliar di Kabupaten Penajam Paser Utara. Dan gak cuma itu, ada sekitar 15 perusahaan properti yang masukin modal buat ngembangin rumah di Kabupaten Penajam Paser Utara sampe saat ini.
“Sejak 2021 sudah ada 15 perusahaan properti yang berkembang dengan nilai investasi rata-rata Rp10 miliar termasuk lahan dan perumahan lengkap,” terang Hadi di Penajam, Selasa, 3 September 2023.
Beberapa pemain bisnis properti ini nyebar di Penajam, Waru, dan Babulu, wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara. Pembangunan ibu kota baru, Nusantara, bakal nambah populasi yang butuh tempat tinggal, jadi sektor perumahan jadi kian ngetren.
Meski begitu, masih ada beberapa perusahaan pengembang, terutama dari luar, yang belum dapet restu dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara buat investasi properti mereka.
Mereka pengen lahan buat bangun perumahan di wilayah pesisir, tapi ini bisa jadi ancaman buat ekosistem bakau di area sana. Di satu sisi, pengembang juga mau liat laut, tapi tetep jaga lingkungan itu penting. Walopun ini bisa jadi nambahin pendapatan asli daerah (PAD).
Keinginan perusahaan properti buat ngembangin perumahan di pinggir pantai gak sesuai sama rencana pemakaian ruang, tapi pemerintah kabupaten lagi berusaha keras buat mendorong industri pengembang perumahan.
Disadur dari medcom.id
0 Comments