Mulai beroperasinya Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek bakal merangsang proyek apartemen yang dilewatinya. Terutama yang ada di sekitaran titik pemberhentian atau stasiun LRT Jabodebek.

Ferry Salanto selaku Head of Research Colliers Indonesia bilang, pada umumnya harga apartemen strata title di Jakarta kurang lebih sekitar Rp 35,5 juta per m2.

Sedangkan untuk harga apartemen servis di CBD Jakarta kurang lebih sekitar Rp 445.986 per m2 per bulan, serta di Jakarta Selatan (non-prime area) kurang lebih Rp 410.707 per m2 per bulan.

“Kita juga melihat bahwa ada potensi kenaikan harga apartemen yang dilalui oleh LRT (Jabodebek),” katanya dalam konferensi pers virtual pada Rabu (04/10/2023).

Memang untuk saat ini belum begitu tampak, tapi potensi kenaikan harga apartemen yang dilewati LRT Jabodebek diramalkan bakal terjadi.

“Karena nanti setelah masyarakat sudah mulai marak yang menggunakan sistem transportasi massal ini kami melihatnya ini ada potensi proyek-proyek ini akan memiliki kenaikan harga yang lebih baik,” jelasnya.

Menurut blio, pada umumnya kini masyarakat punya kecenderungan memilih untuk membeli proyek apartemen yang eksisting atau sudah selesai konstruksi alias barangnya udah jadi.

“Jadi memang mereka melihat secara fisik proyek itu sudah selesai, mereka lebih tertarik,” ucapnya.

Disadur dari kompas.com


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× #WAAjaDulu