Dengan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), sebanyak 20 kepala keluarga (KK) di Desa Padende, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memperoleh bantuan bedah rumah sebesar Rp 20 juta. Jumlah ini terdiri pembelian material bangunan sebesar Rp 17,5 juta dan upah tukang sebesar Rp 2,5 juta.
Hal tersebut disampaikan oleh Iwan Suprijanto selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Masyarakat yang memenuhi syarat dan layak akan mendapatkan bantuan program BSPS. Pemerintah memberikan dana stimulan senilai Rp 20 juta diberikan pemerintah untuk pembelian bahan bangunan senilai Rp 17,5 juta dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang,” ungkapnya dalam rilis, Minggu (9/4/2023).
BSPS merupakan, lanjut Iwan, salah satu upaya pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan hunian layak bagi masyarakat dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ini dilakukan guna mendorong pelaksanaan BSPS. Sehingga, dapat meningkatkan kualitas rumah masyarakat menjadi lebih layak huni dari yang sebelumnya tidak layak huni.
Masri (41 tahun), salah seorang warga Desa Padende di Sigi mengaku, dirinya dan 19 KK lainnya yang menetap di Dusun III Desa Padende mendapatkan bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya dari Ditjen Perumahan Kementerian PUPR melalui BSPS.
Masri menyebutkan bahwa bantuan ini sangat berharga bagi masyarakat yang tak punya pekerjaan dan penghasilan tetap.
“Dulu rumah kami sering bocor kalau musim hujan tiba dan dindingnya juga dari bahan seadanya. Tapi sejak dapat bantuan BSPS kami sekarang bisa memperbaiki rumah dengan bantuan stimulan dari pemerintah,” ungkapnya.
Masri mengaku sangat bahagia dan bersyukur serta berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu mereka dalam proses pembangunan rumah, terutama Kementerian PUPR yang telah memberikan bantuan BSPS ini.
Disadur dari kompas.com
0 Comments